RN - PAM Jaya diminta serius dalam mengurus air kebutuhan rakyat Jakarta. Disaat bulan Ramadhan ini tentunya kebutuhan air harus diutamakan.
Pengamat politik, Adib Miftahul menyatakan, harusnya PAM Jaya itu tidak lagi membuat malu Anies Baswedan. "Kalau gangguan air itukan masalah yang setrus terjadi. Kenapa tidak bisa dibenahi sih," tegas Adib kepada wartawan, Senin (10/5).
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) ini menilai, kecerobohan BUMD dalam meningkatkan kinerja pelayanan bisa menimbulkan opini buruk ke masyarakat.
BERITA TERKAIT :Suplai Air Bersih Untuk 90 Ribu Jiwa, Sekda DKI Marullah Resmikan Proyek IPA Ciliwung Pejaten Timur
Heboh Tarif Pam Jaya Dari 100 Ribu Bengkak Jadi 700 Ribu, Emak-Emak Di Jakbar Galau
"Wajarlah kalau warga marah, karena mereka kan bayar. Tapi, giliran gangguan apa ada kompensasi," terangnya.
Fraksi Demokrat DPRD DKI sebelumnya menilai alasan yang disampaikan pihak PAM Jaya terkait gangguan jalur air ke Luar Batang, Jakarta Utara merupakan alasan klasik. Sebab ada apartemen di dekat masjid tapi tidak masalah.
Tudingan itu diucapkan anggota DPRD DKI Fraksi Demokrat Faisal. Menurut Faisal, dari informasi petugas, gangguan pasokan air bersih itu dikarenakan ada kerusakan mesin pompa air di JalanGajah Mada. Namun, alasan klasik itu basi, tidak masuk akal.
Menurut Faisal, dari informasi petugas, gangguan pasokan air bersih itu dikarenakan ada kerusakan mesin pompa air di Jl. Gajah Mada. Namun, alasan klasik itu basi, tidak masuk akal. Sebab, ungkapnya, Apartemen Mitra Bahari, Apartemen Pluit Sivie dan beberapa pemukiman elit dekat Luar Batang tidak pernah mengalami gangguan pasokan air.
"Kan berarti ada kran air yang sengaja dimatikan. Akhirnya, jamaah mesjid luar batang tidak ada air. Sementara, penggantinya dari tanki air curah, tapi dia ngirim tanki air juga. Solusinya kaya anak kecil aja, tanki air dulu. Padahal, buka saja krannya, selesai masalah ini," ujar Faisal di Jakarta, Sabtu (8/5/2021).
Menyusul pengaduan tersebut, PAM Jaya mengaku telah melakukan koordinasi dengan operator dan warga untuk memastikan pasokan air minum perpipaan ke daerah Luar Batang dapat kembali normal.
Dari rilis yang diterima radarnonstop, alasan yang dikatakan Direktur Utama PAM JAYA sama dengan alasan yang disampaikan Faisal setiap kasus gangguan air ini terjadi. Yakni bahwa hal tersebut akibat matinya pompa di Booster Pump Gadjah Mada selama 4 jam pada hari Jumat malam 7 Mei 2021.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh warga. Pada Jumat (7/5/21) malam pengaturan pompa otomatis di Booster Pump Gadjah Mada bermasalah, sehingga berakibat pasokan ke wilayah Luar Batang mengalami gangguan”, jelas Priyatno Bambang Hernowo.