Sabtu,  23 November 2024

Kapolri Kirim Sinyal Ancaman Ledakan Corona Akibat Warga Bandel Mudik 

NS/RN/NET
Kapolri Kirim Sinyal Ancaman Ledakan Corona Akibat Warga Bandel Mudik 
Ilustrasi polisi jaga di pos penyekatan mudik.

RN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sinyal adanya ancaman ledakan Corona. Untuk itu, dia meminta anak buahnya menyiapkan pengamanan arus balik mudik Lebaran 2021. 

"Nanti untuk arus balik, Jakarta untuk PPKM mikro-nya harus diperkuat," kata Sigit saat meninjau penyekatan mudik di Tol Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021).

Sigit menyampaikan, kemungkinan terjadinya peningkatan angka COVID-19 pada saat arus mudik dan arus balik mudik menuju Jakarta harus diantisipasi. Dia berharap kenaikan jumlah kasus positif Corona dapat ditekan di bawah 2.000 kasus.

BERITA TERKAIT :
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional

"Kita harapkan angka bisa betul kita tekan di bawah 2.000 sehingga, kalau ini bisa dilakukan dengan baik, program-program lain yang terkait pemulihan ekonomi nasional ini bisa berjalan," ujarnya.

Selain itu, Sigit meminta adanya pengawasan ketat di wilayah aglomerasi. Dia menekankan pengawasan pada protokol kesehatan dan kesehatan warga yang melintas ke satu wilayah ke wilayah lain harus diperhatikan.

"Yang akan dihadapi setelah ini oleh rekan-rekan kegiatan yang berada di wilayah aglomerasi karena memang ada kegiatan yang di wilayah-wilayah kabupaten saling bersilahturahmi. Tadi sudah disampaikan itu lebih baik dihindari dan harus tetap dilakukan kegiatan pengawasan dan penyekatan terkait dengan pengawasan protokol kesehatan," ucap Sigit.

"Saya ingatkan kepada rekan-rekan PPKM mikro yang ada di wilayah-wilayah tujuan mudik tolong untuk ditingkatkan sehingga setiap tamu yang kemungkinan ada juga yang lolos dari kegiatan penyekatan mungkin dilaksanakan pemeriksaan," imbuh dia.

Sigit berharap, dengan pengawasan yang ketat tersebut, masyarakat yang terkonfirmasi positif virus Corona tidak bisa secara diam-diam masuk ke satu wilayah tertentu.

"Sehingga kita yakin bahwa semua yang masuk ke wilayah mudik dalam kondisi sehat dalam kondisi sudah diperiksa dan yakin mereka dalam posisi negatif COVID," pungkas mantan Kabareskrim Polri ini.