Jumat,  22 November 2024

Disentil Fadli Zon Soal Ziarah Kubur, Anies Dibela Ariza

Sani/RN
Disentil Fadli Zon Soal Ziarah Kubur, Anies Dibela Ariza
Ilustrasi

RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membela kebijakan Anies Baswedan soal pelarangan ziarah kubur yang ramai publik mengkritisi, terlebih kritikan itu datang juga dari sesama kader satu partai.

Ariza mengatakan, meskipun Mal tidak ditutup saat Lebaran, namun berlaku pembatasan pengunjung menjadi 30% yang diperbolehkan masuk. 

"Ya memang mal dan lain-lain juga berpotensi kerumunan, cuma kan sudah dibatasi, kan tempat pariwisata masuknya dibatasi 30 persen dan secara online, kalau di kuburan kan nggak bisa secara online, sulit membatasinya. Makanya (TPU) ditutup pilihan terbaiknya," ujar Ariza seperti dilansir detikcom, Jumat (14/5/2021).

BERITA TERKAIT :
Fadli Zon Banyak Musuhnya Di Gerindra, Dorongan Dhani Untuk Menlu Bisa Amsiong
PN Jaksel Masih Sidang Kasus Penipuan hingga Penggelapan Pembangunan Apartemen di Bekasi

Lebih lanjut, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa penutupan TPU untuk para ziarah itu dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan. Menurut Ariza, ziarah kubur yang menyebabkan kerumunan berpotensi menularkan Covid-19.

"Kebijakan penutupan pemakanan sementara sampai hari Minggu dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan, karena kita tahu ziarah kubur di musim Lebaran ini sangat padat, menimbulkan gesekan, apalagi jalannya kecil-kecil gang-gangnya. Kumpul semua keluarga, dari kakek, nenek, dari ibu, cucu biasanya kumpul semua di situ. Di situ dapat berpotensi kerumunan, pada akhirnya dapat menularkan (virus Corona)," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon turut mengomentari kericuhan yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat saat warga yang ingin berziarah dilarang oleh petugas makam dan Satpol PP, (14/5) kemarin.

Fadli juga mengkritisi kebijakan Pemprov DKI yang melarang warga berziarah di masa lebaran pada 12-16 Mei, dengan menutup TPU. Anggota DPR RI itu lalu menyebut Gubernur DKI Anies Baswedan di Twitter meminta agar mal juga ditutup, jika TPU ditutup oleh Pemprov DKI.

"Pak @aniesbaswedan, sebaiknya mal ditutup saja kalau ziarah di TPU pun tak dibuka," ucap Fadli Zon melalui Twitter, Jumat (14/5/2021).

Fadli Zon menilai Kebijakan yang bertentangan itu mengganggu rasa keadilan. Terlebih, mal sebetulnya lebih berbahaya terjadi infeksi corona dibandingkan TPU. "Mal di ruang tertutup ber-AC, TPU di ruang terbuka. Lebih bahaya mana?" kata Fadli Zon.

#TPU   #Ricuh   #Fadlizon