Potret Kesenjangan TPU Kebon Nanas Jaktim Sampaii DPRD Minta Gub DKI Turun Gunung

RN -Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, terletak di Jakarta Timur, menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak penduduk setempat. 

Dengan luasnya, TPU ini mampu menampung banyak makam dan menjadi saksi bisu sejarah keluarga di Jakarta. 

Meskipun tempatnya untuk berduka, TPU Kebon Nanas tetap terjaga. Namun, pemandangan peristirahatan terakhir nan tertata itu, kini berubah menjadi lokasi permukiman warga sejak lama.

BERITA TERKAIT :
Menteri PU Cuci Gudang, Geng Basuki Didepak 

---

Pasca penertiban bangunan untuk proyek Banjir Kanal Timur(BKT) tahun 2007 hingga sekaran, pemerintah kota tak bisa carikan solusinya.

Bahkan, Pemkot Jakarta Timur sendiri mencatat ada 201 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 717 jiwa yang tinggal di TPU Kebon Nanas, Kecamatan Jatinegara.

Adapun terdata di RT 12/RW 02 79 jiwa, di RT 15/RW 02 313 jiwa, di RT 01/RW 05 empat jiwa, di RT 02/RW 05 19 jiwa, dan di RT 14/RW 05 sebanyak enam jiwa, dan di RT 02/RW 06 tercatat 296 jiwa.

Dan saat ini mereka masih menempati area pemakaman tersebut. Hal ini tentu membawa keprihatinan mendalam.

Rasa keprihatinan dan kepedulian itu datang dari Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta yakni Ali Lubis.

Ali pun tidak ingin mereka yang tinggal di TPU Kebon Nanas merasa diabaikan. Oleh karena itu, dirinya meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turun Gunung carikan solusi bagi mereka.

"Jika ini menjadi domain wewenang Gubernur, maka saya meminta kepada Gubernur agar segera membahas dan memutuskan permasalahan secepatnya,"ucap Ali dikutip radarnonstop, Kamis(07/08/2025).

Memang dalam mencari solusi tentu dibutuhkan sosialisasi dengan cara humanis dan bijaksana. Sehingga apapun keputusannya mereka dapat menerima.

"Ini membutuhkan sebuah solusi yang tepat dan bijaksana. Apapun keputusan harus mengedepankan sisi kemanusiaan, serta harus dihindari terjadinya konflik sosial di area tersebut," begitu ujar Ali

"Selanjutnya perlu dilakukan pendataan juga terhadap masyarakat yang ada di lokasi, supaya ketahuan warga mana saja yang ada di lahan tersebut,"lanjut Ali mengakhiri pembicaraan.

Mirisnya, belum lama viral sepasang muda-mudi melakukan perbuatan asusila di lokasi tersebut. Hal inilah kesenjangan yang terjadi di area TPU Kebon Nanas.