Kamis,  28 March 2024

Elektabilitas Demokrat Salip Golkar, Kubu Moeldoko Mendem

NS/RN
Elektabilitas Demokrat Salip Golkar, Kubu Moeldoko Mendem

RN - Partai Demokrat (PD) secara perlahan mulai naik. Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini kini mendapatkan 14,80 persen. 

Bersinarnya PD lantaran adanya konflik internal antara AHY dan kubu Moeldoko. Di atas PD ada PDIP dan Gerindra. Data ini diungkap survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). 

PDIP memiliki elektabilitas sebesar 19,60 persen. Partai Gerindra berada di urutan kedua dengan 15,03 persen dan PD 14,80 persen.

BERITA TERKAIT :
Banteng Bakal Dibonsai, Menang Pemilu Tapi Gak Dapat Kursi Ketua DPR?
AHY Dicecar DPR Soal 78 Pejabat BPN Kesandung Masalah Hukum

"Naiknya pamor Partai Demokrat di survei diduga tidak lepas dari penetrasi pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat. Khususnya munculnya Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik," ujar ujar peneliti ARSC Bagus Balghi dalam rilis daringnya, Sabtu (22/5).

Sementara itu, Partai Golkar berada di bawah Partai Demokrat dengan 10,40 persen. Sedang Partai Keadilan Sejahtera yang menasbihkan dirinya sebagai oposisi sebesar 9,10 persen.

Lalu, PKB (5,50 persen), Partai Nasdem (4,40 persen), PAN (4,40 persen), PSI (2,40 persen), dan PPP: 1,50 persen. Kemudian ada lima partai yang berada di luar parlemen, yakni PBB (0,40 persen), Partai Hanura (0,20 persen), Perindo (0,20 persen), Partai Garuda (0,10 persen), dan PKPI (0,10 persen)

Namun, masih banyak responden yang mengaku dapat mengubah pilihannya dalam Pemilu 2024. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh program kinerja nyata parpol, pengaruh tokoh agama atau tokoh masyarakat, kampanye kandidat parpol, pengaruh lingkungan sekitar responden, hingga kunjungan kandidat, dan relawan dari parpol.

"59,59 persen menyatakan, ya masih bisa berubah. Kemudian 31, 07 persen tidak berubah, 6,86 persen tidak tahu dan, 2,48 persen tidak menjawab,” ujar Bagus.

Pengumpulan data dilakukan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021, lewat sambungan telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Dengan 1.200 reponden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.