Viral, Vaksin Mengandung Microchip Magnet

RN - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito akhirnya angkat bicara juga terkait viralnya vaksin Covid-19 yang diklaim mengandung microchip magnet.

“Perlu diketahui bahwa vaksin tidak mengandung magnet,” kata Wiku Adisasmito dalam keterangannya, Sabtu (29/5/2021).

Dia mengatakan bahwa bisa saja koin menempel pada tubuh karena keringat atau hal lainnya.

“Koin bisa saja menempel di kulit karena adanya keringat yang diproduksi secara alami oleh kulit manusia dan gaya gesek lainnya sehingga menimbulkan daya magnet,” ujarnya.

Wiku meminta agar semua pihak sama-sama belajar untuk tidak langsung menyebar berita maupun informasi yang sumbernya tidak kredibel.

“Kesalahan kita dalam menyebarkan informasi yang belum dapat diverifikasi sama saja dengan menyebar berita bohong atau hoax dan ini tentunya akan menghambat upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia,” jelas dia.

Sebelumnya, sebuah video uang logam menempel di lengan bekas suntikan vaksin Covid-19 viral di media sosial. Video tersebut mendapatkan beragam tanggapan netizen.

Pada video itu, seorang yang mengenakan kaus hitam berkata bahwa bagi mereka yang telah menjalani vaksin Covid-19 bisa melakukan uji coba menempelkan uang logam 1.000 ke belas lubang suntikan. Ucapannya kemudian dicoba kepada salah seorang.

Benar saja, koin Rp1.000 itu pun menempel di lengan sebelah kiri. Bahkan kala tangan itu digoyang goyang, uang koin itu tidak juga jatuh.

"Aneh tapi nyata, uang logamnya menempel," tulis @teguh3ncot.

"Kalo seribu koin ga nempel di badan saya. Tapi kalo 100rb nempel kenapa ya..? ," tulis akun @fakhmi_zainal.

"Jangankan uang logam 1000, coba pake emas batangan pasti tambah nempel," tulis @spontanchannel.

"Penemuan baru tuh pak, segera dipatenkan ke kemenkumham," tulis @yogiaryoko.

"Saya masih fokus ke pipi bapaknya, itu tatoo atau maskernya yg luntur ?" tulis @ajm_eastborneo.