RN - Airlangga Hartarto digadang-gadang menjadi Calon Presiden (Capres) 2024. Tapi, apesnya, elektabilitas Ketua Umum Golkar itu selalu di bawah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Untuk mendongkrak nama Menko Perekonomian itu, elit Golkar mulai menjodohkan Airlangga dengan beberapa tokoh. Sebut saja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Walau Airlangga dikawinkan dengan Kang Emil atau AHY tetap berat melawan dominasi Anies, Prabowo dan Ganjar. Diketahui, Golkar menegaskan bahwa hasil munas Golkar 2019 menetapkan Airlangga sebagai capres. Untuk mendon
BERITA TERKAIT :PPN 12 Persen Sudah Resmi Digeber, Sembako Dikasih Gratis
Jual Rumah Gampang-Gampang Susah, Begini Tips Agar Cepat Laku
Jika melihat beberapa lembaga survei nama, Airlangga masih nol koma. Bahkan, jika dideretkan dengan banyak tokoh, namanya juga berat.
Seperti hasil survei dari Indikator Politik Indonesia. Nama Airlangga hanya 1% (Survei Mei). Lalu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) kalau Airlangga hanya 0,3% (Survei Januari 2021).
Begitu juga dengan hasil survei SMRC. Airlangga hanya 0,5% (Survei Maret 2021). Jika Airlangga ingin maju kegelanggang pertarungan 2024, dia harus mampu mencari teman duet yang kuat seperti Anies Baswedan (16,6%), Ganjar Pranowo (15,7%) dan Prabowo Subianto (11,1%).
Tapi, tentunya berat buat Airlangga jika ingin nomor 1. Airlangga dipastikan akan mendapatkan posisi cawapres.
Beberapa kali sejarah pilpres, Partai Golkar selalu pecah. Elit-alit Golkar biasanya mempunyai pilihan sendiri ketimbang patuh dengan intruksi DPP.