Jumat,  22 November 2024

Ganjar Salip Anies, Berkah Tak Diundang Puan Dan Heboh Teh Botol Sosro? 

NS/RN/NET
Ganjar Salip Anies, Berkah Tak Diundang Puan Dan Heboh Teh Botol Sosro? 

RN - Nama Ganjar Pranowo masuk dalam bursa calon presiden (capres). Kali ini Gubernur Jawa Barat itu berhasil menyalip nama Anies Baswedan. 

Ganjar berada diurutan kedua setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Beberapa pekan ini, nama Ganjar memang lagi menjadi santapan media. Ganjar yang tidak diundang di acara Puan Maharani di Jawa Tengah mengundang reaksi publik. 

BERITA TERKAIT :
Ganjar Masih Abu-Abu Hadiri Pelantikan Prabowo, Jangan-Jangan Belum Ikhlas?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk

Belum reda kasus tersebut, ada juga rekaman Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Pacul. Dalam rekaman itu ada istilah teh botol sosro dan viral.

Manager Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, Prabowo memenangi pertarungan berdasarkan kecenderungan pemilih pada nama-nama yang beredar selama ini untuk menjadi presiden.

Adapun pada survei tersebut, Saidiman mengaku mengajukan 42 nama yang berpeluang maju sebagai calon presiden (capres) 2024 kepada responden.

Hasilnya, Prabowo Subianto bertengger di urutan teraras dengan 21,5 persen suara.

"Yang pertama kami ajukan pertanyaan semi terbuka, kita ajukan daftar nama 42 orang. Lalu kita buka peluang bagi responden untuk nama di luar itu dan kita menemukan Prabowo Subianto di urutan pertama dengan perolehan suara 21,5 persen," ujar Saidiman dalam konferensi pers, Minggu (13/6/2021).

Di urutan kedua, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan suara 12,6 persen.

Menyusul urutan berikutnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12 persen serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,5 persen.

Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil 4,4 persen, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 4,3 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen.

Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini 2,9 persen dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 2,4 persen.

Adapun survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 21-28 Mei 2021 dengan melibatkan 1.220 responden sebagai populasi survei.

Populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih.

Adapun margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut kurang lebih sebesar 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.