RN - Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemerintah Kota Jakarta Selatan Achmad Basyaruddin, mengatakan Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah menyiapkan lokasi sebagai alternatif terakhir untuk isolasi pasien Covid-19.
Hal itu menyusul terkait lonjakan kasus positif Covid-19 yang belakangan meninggi di Ibukota.
"Kami ada LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan), SMK 57 termasuk beberapa GOR sebagai alternatif paling akhir," ujar Achmad Basyaruddin di Jakarta, Rabu (16/6/2021).
BERITA TERKAIT :Corona Meledak Lagi, Desember Dan Awal 2023 Bisa Jadi Bencana
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, H. Edi Minta Pemda Tambah Gedung Sekolah
Namun demikian, ia menekankan tempat yang masih dalam proses itu adalah pilihan terakhir karena saat ini prioritas untuk ruang isolasi akan dirujuk asrama haji dan rumah susun yang sedang disiapkan pemerintah.
Adapun LPMP dan SMK 57 yang potensial dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, menurut Achmad, masing-masing memiliki kapasitas 100-400 kamar dan 36 kamar.
"Saat ini sedang disiapkan Rusun Nagrak dan asrama haji juga sebagai 'back up' Wisma Atlet. Bila rusun dan asrama haji dibuka, kami akan rujuk ke sana," katanya.
Untuk saat ini, apabila kapasitas Graha Wisata Ragunan sudah penuh, sebagai satu-satu tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala di luar rumah sakit, maka pihaknya lebih memilih merujuk ke Graha TMII. Sementara itu, terkait kesiapan tenaga medis untuk mendukung lokasi isolasi pasien Covid-19 baru, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan.
Petugas kesehatan, lanjut Achmad, akan dialokasikan secara bergiliran oleh petugas medis dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan seperti yang berlaku di Graha Wisata Ragunan.
"Untuk pembukaan lokasi baru, tentunya dikoordinasikan dulu dengan dinas kesehatan. Jadi semua unit harus siap dulu," ungkapnya.
Diketahui, Graha Wisata Ragunan sebagai salah satu lokasi isolasi pasien Covid-19 memiliki kapasitas 210 tempat tidur. Hingga Selasa (5/6), gedung tersebut hanya menyisakan lima kamar atau sekitar 10 orang pasien. Di Jakarta Selatan sendiri terdapat sembilan rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan di Jakarta Selatan sudah mendekati 95 persen.
"Tingkat keterisian di RSUD dan RS di Jakarta Selatan sudah mendekati 95 persen dan RSUD Pasar Minggu antre," kata Isnawa ketika menghadiri pelatihan perawatan kuda di Agro Wisata Edukasi Ragunan, Senin (14/6).