RN - Ketua Umum Toyota Sienta Community Indonesia (TOSCA) Nandang Sugianto menyebut pemerintah matre, karena bakal memberlakukan tarif parkir Rp60 ribu per jam.
Kasubag Tata Usaha UP Perparkiran Dishub DKI Jakarta Dhani Grahutama sempat mengatakan bahwa akan menerapkan tarif parkir mobil di Ibu Kota mulai dari Rp40 ribu - Rp 60 ribu per jam.
“Kurang setuju, terkesan pemerintah matre saja, mengatasi kendala lalu lintas kenapa dengan menaikan tarif parkir,” katanya Nandang, Selasa (22/6/2021).
BERITA TERKAIT :Respon Pengunjung Soal Lahan Parkir, Kepala Puskes Penjaringan Langsung "Bedah" Lahan
Nih Dia Perbedaan Masing-Masing Fitur Karpet Force Dari Cover Super, Salah Satunya Anti Bakteri
“Kalau mau sekalian saja buat aturan setiap kendaraan wajib berisi 4 orang biar manfaat kendaraan benar-benar bermakna, atau buat kebijakan satu rumah hanya boleh punya maksimal 2 mobil dan punya lahan parkir,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Nandang juga mengkritik pihak pengelola parkir hingga mempertanyakan kemana perginya aliran uang parkir tersebut.
“Saya rasa pengelolaan parkir saat ini banyak kebocoran. Terus uang parkirnya lari kemana? Kendaraan rusak atau hilang saja tidak ditanggung pengelola parkir,” katanya menambahkan.
Komentar itu juga selaras dengan pendapat Ketua Umum Toyota Agya Club Indonesia, Andi Nazmussaqib. Ia mengatakan bahwa pengelola parkir belum memberikan kepuasaan bagi pengguna mobil.
“Pengelolaan Parkir yang ada sekarang sangatlah tidak memuaskan, yang mana pengelola hanya lebih bersifat memungut bayaran. Tapi dari segi fasilitas dan keamanan mereka tidak bertanggung jawab.”
“Dengan tarif parkir di naikan apakah mereka juga siap mengubah ketentuan, misalnya bertanggung jawab penuh pada setiap kendaraan yang hilang atau kemalingan,” kata Andi.