Sabtu,  23 November 2024

Kado HUT Jakarta, Pasien Corona Merajalela Satu Warga Tegal Alur Meninggal Dunia

HW
Kado HUT Jakarta, Pasien Corona Merajalela Satu Warga Tegal Alur Meninggal Dunia

RN - Menjelang HUT DKI Jakarta ke 494, pasien Corona merajalela. Bahkan seluruh rumah sakit kualahan dalam menangani pasien, baik terindikasi maupun positif Covid-19.

Terlebih seorang pria berusia 53 tahun, warga Jalan Manyar RT 06/15 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, Muhasan meninggal dunia karena terkonfirmasi Covid-19.

Muhasan meninggal dunia saat berada dirumahnya setelah sebelumnya sempat di bawa ke RS Umum Cengkareng.Muhasan meninggal di rumahnya pada pukul 05.00 Wib.

BERITA TERKAIT :
Orang Kaya Berobat Ke Luar Negeri, Rp 90 Triliun Lenyap
Raja Dangdut Ajak Anggota FORSA Sukseskan Bulan Dana PMI 2024

Saat dalam proses protokol kesehatan bagi jenazah, para keluarga korban tampak histeris dan salah satu diantara keluarganya sempat  emosi kepada petugas. Namun tidak berlangsung lama setelah dijelaskan oleh Ketua RT setempat. 

Dari keterangan keluarga almarhum, Erna mengatakan, bahwa Muhasan memiliki penyakit paru paru. Almarhum sebelumnya sempat di bawa ke Klinik Anggrek Menceng Tegal Alur.

Kemudian penyakitnya kambuh dan di bawa ke Puskesmas Kecamatan Kalideres. Namun hasil dari pemeriksaan maupun Swab pihak Puskesmas Kecamatan, kata Erna, almarhum di nyatakan terindikasi positif Covid-19.

Oleh pihak Keluarga, kemudian almarhum dibawa pulang kembali kerumahnya setelah diarahkan untuk di rujuk ke Rumah Sakit. 

Saat dirumahnya, Muhasan kembali merasakan sakit yang di deritanya kambuh lagi. Pihak keluarga selanjutnya membawa almarhum ke RS Umum Cengkareng. Namun Muhasan kembali dibawa pulang oleh pihak keluarga lantaran RS dinyatakan penuh atau tidak ada kamar.

"Almarhum kami bawa pulang, kemudian jam 05.00 Wib meninggal dunia, "ucap Erna. 

Menurut keterangan Erna Jenazah Muhasan akan di makamkan di TPU Tegal Alur Kalideres.

Sementara itu, Ketua RW 15 Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat, Sarbani mengatakan, Almarhum Muhasan sebelumnya sempat sembuh dari penyakitnya setelah dibawa ke Klinik. Beberapa hari kemudian penyakitnya kambuh lagi dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kalideres. 

"Dari Puskesmas diarahkan untuk dirujuk ke RS Sakit. Setelah dibawa ke Rumah Sakit, almarhum kembali dibawa pulang karena ruang rawat inap dikabarkan penuh. 

"Selanjutnya almarhum dibawa pulang, dan jam 05.00 Wib dikabarkan meninggal dunia, "kata Sarbani. 

Sarbani menambahkan, saat akan diurus, pihak Puskesmas Kecamatan Kalideres tidak memberikan surat kematian lantaran dari hasil Swab dikabarkan bahwa almarhum terindikasi Covid -19.

#Corona   #Cengkareng   #Covid-19   #