Jumat,  22 November 2024

Rangkul Lurah dan Camat, Wakil Walikota Bekasi Ajak Masyarakat Dukung Program Pengumpulan Minyak Jelantah

YD/DIS
Rangkul Lurah dan Camat, Wakil Walikota Bekasi Ajak Masyarakat Dukung Program Pengumpulan Minyak Jelantah

RN - Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono kumpulkan Lurah dan Camat se-Kota Bekasi di Gedung Balai Patriot Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/6/2021).

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari program pengumpulan minyak jelantah masyarakat Kota Bekasi yang diumumkan pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Februari 2021 yang lalu.

“Kalau kita lihat, pengelolaan minyak jelantah ini belum maksimal, banyak yang masih belum teredukasi. Tapi dibalik itu ada potensi yang bisa dihasilkan, karena minyak ini bisa diolah jadi biodisel kalau sudah paham caranya,” tutur Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dihadapan Lurah dan Camat se Kota Bekasi.

BERITA TERKAIT :
Orang Kaya Berobat Ke Luar Negeri, Rp 90 Triliun Lenyap
Raja Dangdut Ajak Anggota FORSA Sukseskan Bulan Dana PMI 2024

Pemkot Bekasi melihat potensi ini sebagai bagian upaya untuk meminimalisir limbah minyak jelantah dibuang  yang akhirnya merusak lingkungan.

“Makannya kita ajak temen-temen dari Waste4Change, yang sudah paham persoalan ini. Sehingga ini jadi langkah konkrit pemerintah Kota Bekasi untuk semakin menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Tri.

Adapun dalam proses pengumpulan minyak jelantah ini setiap Rukun Warga (RW) akan mendapatkan fasilitas penampungan berupa jerigen yang diberikan oleh Waste4change. Selanjutnya, setiap jerigen yang telah terkumpul penuh minyak jelantah akan mendapatkan insentif dari pihak Waste4Change.

“Saya imbau bukan hanya pada Camat, Lurah dan aparat pemerintah, dan bank sampah, tapi seluruh bagian masyarakat Kota Bekasi dapat mendukung kesuksesan program pengumpulan sampah minyak jelantah ini. Semoga program ini menjadi awal dari Bekasi yang lebih asri dan bijak dalam mengelola sampah,” tutup Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

Pada kesempatan terpisah, Mohamad Bijaksana Junerosano selaku Founder & Managing Director Waste4Change menyatakan, hal ini dapat membantu ekonomi rakyat dari setiap jelantah yang dikumpulkan sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan.

“Selama Februari hingga Maret 2021 telah terkumpul sekitar 8 ton minyak jelantah yang selanjutnya akan diekspor ke Eropa untuk diolah menjadi biodiesel. Kami berharap dengan adanya edukasi secara berkelanjutan, program Bijak Kelola Jelantah masyarakat Kota Bekasi ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya,” ungkap Mohamad Bijaksana Junerosano.

Selain edukasi yang dilakukan bersama seluruh kepala Kelurahan Kota Bekasi, edukasi lebih lanjut mengenai program Bijak Kelola Jelantah Kota Bekasi juga akan melibatkan Bank Sampah Induk Patriot.