Kurang Ambulan, Pemprov DKI Gunakan KDO Angkut Jenazah Covid-19

RN - Keterbatasan Ambulans di Jakarta berdampak pada keterlambatan penanganan pasien dan jenazah Covid-19. Meski sempat ramai soal armada pengantar jenazah menggunakan truk, namun akhirnya Pemprov DKI memakai kendaraan dinas untuk keperluan tersebut.

Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur Bernhard Hutajulu mengatakan, pihaknya melakukan pengantaran jenazah pasien Covid-19 ke TPU Bambu Apus menggunakan kendaraan dinas operasional (KDO) untuk membantu antar jenazah Covid-19.

"Kasihan mereka karena ambulans terbatas juga, kebutuhan lagi banyak. Jadi, kita coba partisipasi membantu," ujar Bernhard kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/6/2021)

BERITA TERKAIT :
Jalur Sepeda Di Senopati Jadi Parkir Liar, Menghapus Jejak Anies?

---

Viral Tulisan Parkir Gratis Dicoret, Dishub DKI Langsung Berkelit  

---

"Jadi, kami punya KDO di tiap kecamatan. Kita modifikasi supaya bisa mengangkut pasien. Ada juga jenazah, sudah kita angkut," tambahnya.

Bernhard mengungkapkan, pihaknya telah menyiagakan kendaraan dinas di tiap kecamatan untuk membantu penanganan Covid-19 di Jakarta yang kasusnya tengah meningkat belakangan ini.

"Semua kecamatan kita minta karena ini urgen (mendesak). Jadi, kita prioritas bantu Covid-19 dulu baru kegiatan yang lain," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pengarahan bantuan kendaraan ini dalam penanganan Covid-19 tersebut untuk waktu yang belum ditentukan.

"Ya mudah-mudahan kita doa, virus ini cepat landai, cepat berakhir. Kita kembali normal. Sepanjang dibutuhkan, kalau sudah tidak dibutuhkan, ya Alhamdulillah," pungkasnya.