RN - Pada hari pertama PPKM Darurat, suasana Pasar Tanah Abang sepi karena pusat belanja tekstil itu ditutup mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Biasanya, pasar itu dipadati oleh masyarakat yang ingin berbelanja pakaian dan tekstil.
Pintu gerbang Blok A Pasar Tanah Abang ditutup. Terpasang stiker pengumuman soal penutupan pasar di sejumlah titik.
Berdasarkan ketentuan PPKM Darurat yang diumumkan pada Kamis lalu, pusat perbelanjaan, mal dan pasar harus tutup kecuali supermarket dan pasar tradisional yang menjual bahan makanan dan barang kebutuhan sehari-hari.
BERITA TERKAIT :Bisnisnya Banyak Yang Tutup, Banyak Orang Ragu Dengan Gibran
Politisi Lokal Bak Raja Kecil, Di Kepri Hajatan DPRD Tutup Jalan Demi Pesta Nikah Anak
Meski lengang, masih ada pedagang minuman dan makanan yang tetap berjualan dekat pintu Blok A Pasar Tanah Abang. Beberapa tukang angkut barang juga terlihat walaupun pasar ditutup sementara.
Seorang tukang angkut barang bernama Syarifudin mengeluhkan penutupan Pasar Tanah Abang karena tidak memiliki sumber penghasilan lain selama lebih dari 2 pekan mendatang. "Tidak ada yang belanja, kita tidak punya pemasukan," ujarnya.
"Tapi kita ikut aja aturan," katanya lagi.
Perum Pasar Jaya menutup Pasar Tanah Abang Blok A, Blok B dan F karena seluruh toko menjual garmen dan tekstil, kecuali Blok G yang tetap dibuka karena ada pasar tradisional.