Jumat,  22 November 2024

Polisi Klaim 100 Titik Penyekatan di DKI dan Sekitar Turunkan Mobilitas Warga 50 Persen

DIS/RN
Polisi Klaim 100 Titik Penyekatan di DKI dan Sekitar Turunkan Mobilitas Warga 50 Persen

RN - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan, 100 titik penyekatan di DKI Jakarta dan sekitarnya dinilai efektif menurunkan tingkat mobilitas masyarakat. Bahkan Yusri menyebut, penurunan mencapai 50% dari kondis normal.

"Kalau kita melihat Google traffic yang ada di aplikasi, hari ini ada penurunan sekitar 40-50 persen," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/7).

Yusri menambahkan, turunnya mobilitas masyarakat akibat kebijakan sekat 100 titik ini masih akan terus dievaluasi. Sebab, meski mobilitas menurun, masih ada kepadatan antrean di sejumlah titik sekat dengan kepadatan hingga 50 meter.

BERITA TERKAIT :
Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?

"Antrean sekitar 30-50 meter di setiap pos-pos yang memang menjadi titik-titik krusial warga-warga yang akan coba masuk," rinci dia.

Yusri berharap, turunnya mobilitas masyarakat akibat 100 titik sekar di Jakarta bisa berjalan konsisten selama PPKM Darurat berlaku. Dengan demikian, penyebaran virus corona juga dapat ditanggulangi.

"Mudah-mudahan ini masih berjalan terus kita harapkan. Ada penurunan COVID-19 khususnya di Jakarta dengan mengurangi mobilitas yang ada dengan disiplin dan kesadaran masyarakat," katanya.