Ngaku Bisnis, David NOAH Dituding Kasih Cek Kosong Berujung Laporan Polisi 

RN - David NOAH kesandung masalah. Dia dipolisikan pengusaha Lina Yunita atas dugaan menggelapkan dan membawa kabur uang Rp 1,1 miliar. 

Sang keyboardist disebut meminta dana sebesar itu sebelumnya untuk membuat proyek.

Pengacara Lina Yunita, Devi Waluyo, menjelaskan David NOAH sempat mendatangi kliennya dan memohon agar dipinjamkan uang Rp 1,1 miliar. Ketika itu, sang musisi mengatakan bakal memakai dana tersebut untuk proyek yang tengah dibangun.

"Lalu, klien saya karena pertemanan baik dan teryakinkan dengan dia sebagai direksi di perusahaannya itu, juga ada bukti foto-foto proyek, juga ada bukti kontrak ketiga dan lainnya, akhirnya menyerahkan sejumlah uang, ditransfer," ujar Devi.

Namun, lanjut Devi Waluyo, David NOAH tak merinci soal proyek apa yang hendak dibangun. Di sisi lain, Lina Yunita disebut percaya begitu saja dengan omongan David.

"Proyeknya proyek perusahaanya katanya. Cuma ya nggak tahu apakah proyeknya itu memang benar ada atau ternyata tidak ada," tutur Devi.

Sampai akhirnya Lina Yunita disebut merasa ditipu oleh David NOAH. Sebab sebuah cek yang menjadi jaminan perjanjiannya dengan David nyatanya tak bisa dicairkan.

"Tidak bisa cair karena dalam keterangannya adalah ditutup rekeningnya. Empat bulan setelah Ibu Lina transfer, berarti menjadi tanda tanya, apakah uang itu benar dipakai proyek atau bukan. Karena kan logikanya kalau proyek itu ada dan berjalan, tapi failed atau mengalami kerugian dan sebagaimana, seharusnya rekening perusahaan tidak bisa tutup dong. Logikanya seperti itu. Tapi ini kok empat bulan setelah Ibu Lina mengucurkan uang, mentransfer, itu ternyata katanya menurut keterangan bank, itu sudah tidak dilanjutkan," katanya.

Devi Waluyo melanjutkan, pemberian dana talangan dari Lina Yunita ke David NOAH terjadi medio 2019. Sampai sekarang, eks suami Gracia Indri itu disebut belum mengembalikan uang Lina.

Alhasil David NOAH dilaporkan Lina Yunita ke polisi. Ia dijerat dengan Pasal 372 dan 378 terkait penipuan dan penggelapan.

"Sedangkan sampai sekarang pengembalian itu tidak terjadi. Jadi sebenarnya uangnya ke mana kita nggak tahu. Apakah benar dipakai proyek itu atau tidak, proyek itu ada atau tidak, kita nggak tahu," pungkasnya.

Hingga kini David NOAH belum memberikan jawaban dan klarifikasi.