RN - Badan Pengembangan Usaha (BPU) Bandara menggelar acara pengukuhan dan pelantikan pengurus Badan Pengembangan Usaha Bandara Kadin Provinsi Banten periode 2025–2030.
Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, Mohammad Azzari Jayabaya menyampaikan bahwa Bandara Soekarno-Hatta adalah etalase besar yang potensial menjadi sarana promosi usaha Banten ke daerah lain dan mancanegara.
Ia menekankan pentingnya BPU Kadin Bandara untuk mempromosikan Banten sebagai prioritas investasi karena letaknya yang strategis, sumber daya alam dan manusia yang melimpah, serta kedekatannya dengan Jakarta sebagai pusat bisnis nasional.
BERITA TERKAIT :Banten Diancam Bencana, 53 Gunung Dan Bukit Sudah Rusak
"Kadin Bandara berkewajiban menggali potensi usaha yang ada untuk diinformasikan kepada pengusaha Banten atau anggota Kadin Banten sesuai bidang masing-masing," ujarnya di Auditorium Gedung Angkasa Pura II, Jl. C3 Bandara Soekarno-Hatta.
BPU Kadin Bandara juga memiliki rencana strategis, seperti memasarkan produk UMKM Banten — terutama produk kuliner dan ekonomi kreatif — di seluruh terminal Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, mereka akan mendirikan pusat informasi Banten di setiap pintu Bandara Soetta dan menyelenggarakan berbagai event tanpa mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna bandara.
Ia menambahkan, rencana-rencana ini hanya bisa terwujud dengan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten dan Kota, serta PT Angkasa Pura Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, juga dijelaskan bahwa Kadin berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri serta AD/ART yang disahkan melalui Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022. Kadin berfungsi sebagai wadah komunikasi dan penyalur aspirasi antara pengusaha dan pemerintah dalam bidang perdagangan, industri, dan jasa.
Ketua BPU Kadin Bandara periode 2025–2030, Abdul Rahman atau akrab disapa Arnovy, menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah.
"Kami juga siap meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan bandara, serta mempromosikan kepentingan para pelaku usaha di bidang kebandaraan dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya industri kebandaraan," ujar Arnovy.
BPU Kadin Bandara, lanjutnya, akan terus menjalin kerja sama antara pelaku usaha, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya di sektor kebandaraan. Salah satu program utama mereka adalah mempromosikan seluruh bidang usaha, terutama sektor pariwisata.
Lebih lanjut, Arnovy menyampaikan pesan bahwasanya pengusaha-pengusaha di Provinsi Banten bukan orang sembarangan, namun minimnya kesempatan lah yang cukup menghambat perkembangan perekonomian di Banten.
"Saya terharu dapat kesempatan untuk berdiri di sini, tanpa teks, saya akan sampaikan hal ini kepada hadirin semua. Kami pengurus yang sudah diberikan amanah mohon doa dan dukungan untuk memajukan pengusaha di Provinsi Banten.," tutur Arnovy.
"Sebetulnya pengusaha di Provinsi Banten itu bukan kaleng-kaleng, cuma selama ini belum diberikan kesempatan... kesempatan lah yang kami belum dapat," lanjutnya.
Arnovy berharap dengan support dari Pemprov Banten dan PT. Angkasa Pura maka dapat memajukan ekonomi di Banten.
"Mudah-mudahan di tangan BPU Bandara dan dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten serta sinergi bersama Angkasa Pura, kita dapat mewujudkan apa yang kita cita-citakan dalam memajukan Provinsi Banten," harapnya.
Tak lupa Arnovy juga yakin dengan kepengurusan saat ini dapat melanjutkan peninggalan kepengurusan lama yang memang sudah berjalan baik.
"Kita melanjutkan kepengurusan lama yang sudah baik, dan kita akan lanjutkan dengan lebih baik lagi," tukasnya.