Benarkah Warga Semper Barat Terpaksa Vaksin Karena Takut Kelaparan?, Ini Faktanya Dari Lurah

RN - Sebuah surat edaran pemberitahuan No 129/-071.48 tanggal 23 Juli 2021 yang dikeluarkan oleh Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara yang terdapat point pemberitahuan ancaman bagi warga bukan penerima vaksin tidak akan mendapatkan bantuan sembako dimasa pandemi Covid-19 viral. Dan berhembus kabar warga terpaksa vaksin, karena takut kelaparan tidak dapat bansos.

Menyikapi persoalan itu, Lurah Semper Barat, Kec.Cilincing, Jakarta Utara Benhard menjelaskan, berdasarkan arahan pimpinan, penerima bansos tidak ada yang ditolak, karena belum vaksin. 

"Alhamdulillah penyaluran berjalan dengan lancar. Kami cukup mengajak dan mengarahkan penerima bansos yang merupakan sasaran vaksinasi agar datang ke lokasi vaksinasi," jelasnya kepada radarnonstop, Minggu(8/08/2021).

BERITA TERKAIT :
Weleh, Weleh, PKS Goda Anies Maju Pilkada DKI Lagi

---

JK Gabung Anies, Bisa Gembosi Gerbong Golkar Di Prabowo 

---

Penyaluran Bansos di Kel.Semper Barat

Bernhard menjelaskan, surat edaran tersebut merupakan pemberitahuan akan aturan Perpres 14 Tahun 2021.

"Jadi kalau ada pemberitaan bahwa surat kami tersebut melarang pemberian bansos, karena belum vaksin itu adalah tidak benar," pungkasnya.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri meminta kepala daerah di lima administrasi Ibu Kota tak mewajibkan vaksinasi covid-19 untuk penerima bantuan sosial (bansos). Bantuan merupakan hak warga.

"Tidak boleh seperti itu, dan itu melanggar," tegas Anies di sela peninjuan vaksinasi booster terhadap tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Tarakan, Gambir, kemarin.

Anies menegaskan pemberian bantuan sosial tak boleh dikaitkan dengan vaksinasi. Segala bentuk pemberian bantuan kemanusiaan tidak boleh disyaratkan.