Kamis,  25 April 2024

Walikota Bekasi: Vaksinasi Masal Langsung Masuk Data Base Kementerian Kesehatan

YD/DIS
Walikota Bekasi: Vaksinasi Masal Langsung Masuk Data Base Kementerian Kesehatan

RN - Vaksinansi massal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi disertai penyerahan dan otomatis masuk ke data base Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Kan kalau data vaksin itu kita terima itu langsung masuk ke data base Kementerian Kesehatan," ucap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Dia juga menyampaikan, warga yang ingin lakukan vaksinansi, pendistribusian itu dilakukan berdasar rayon melalui Puskesmas.

BERITA TERKAIT :
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 

"Begitu orang disuntik, observasi input data ticare nya itu langsung masuk ke Kementerian Kesehatan. Jadi yang terakhir vaksinansi massal waktu itu kan ada yang menginput. Memang ada selisih antara vaksin pertama 22 persen, vaksin kedua 9 persen dan sambil berjalan. Jadi gak ada data base, adanya data ticare milik Kementerian Kesehatan," terang Walikota Bekasi.

Hal itu disampaikan menaggapi pemberitaan media terkait dugaan Pemerintah Kota Bekasi lalai dan gagal dalam pelaksanaan vaksin massal. Dalam pemberitaan itu juga diinformasikan, data base pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan Pemkot Bekasi sebagian tidak masuk dalam data base Kementerian.