Sabtu,  20 April 2024

Pengamat: Kampung Susun Akuarium Adalah Bukti Anies Pro Wong Cilik 

NS/RN
Pengamat: Kampung Susun Akuarium Adalah Bukti Anies Pro Wong Cilik 
Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium.

RN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021) kemarin. 

Kampung Susun Akuarium merupakan salah satu janji kampanye Anies saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017. Sebelumnya, kampung susun tersebut digusur untuk pembangunan tanggul laut oleh Ahok.

Pengamat politik Adib Miftahul menilai, rampungnya pembangunan Kampung Susun Akuarium bukan hanya sekedar memenuhi janji kempanye saja tapi sebagai simbol kebijakan pro rakyat. 

BERITA TERKAIT :
Benarkah Pj Gub DKI Murka dan Bakal Rombak Eselon II dan III Termasuk 2 Walikota.?
Di Bawah Komando Bang Sani, Kesbangpol Jakbar Lakukan Seleksi Calon Paskibraka 2024

Adib mengaku, Anies sudah membuktikan kalau rakyat yang tertindas harus dibela. Dan Kampung Susun Akuarium juga menjadi bukti keseteraan di Jakarta. 

"Artinya Anies ingin menunjukan kalau derajat manusia itu setara baik miskin maupun kaya. Memenuhi kehidupan warga dan tempat tinggal agar layak huni adalah kunci dari keseteraan," ucap Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) saat jumpa pers di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar, Rabu (18/8). 

Adib mengakui, dalam keseteraan atau menghapus kesenjangan memang tidak bisa berjalan sendiri. "Dan kebijakan pembangunan Kampung Akuarium adalah bukti Anies peduli wong cilik. Harus dorongan semua pihak untuk menuntaskan kebijakan peduli wong cilik, istilahnya kolaborasi," terangnya. 

Dia menambahkan, kolaborasi yang digaungkan Anies Baswedan memang sudah melekat di Jakarta. Tapi gerakan kolaborasi ini harus terus digeber agar terasa hingga tingkat paling bawah. "Saya yakin jika kolaborasi di Jakarta berjalan efektif maka janji kampanye Anies akan tuntas hingga Oktober 2022," tambahnya.

Diketahui, Kampung Susun Akuarium memiliki sejumlah fasilitas dengan standar seperti rumah susun sederhana yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengatakan, air bersih warga diperboleh dari pipa sambungan dengan perusahaan air minum (PAM) di sekitar Penjaringan. 

Sedangkan instalasi pengolahan air limbah akan disediakan tersendiri. Lalu, bangunan memiliki lebih banyak akses ruang terbuka bagi komunitas warga untuk membangun kekeluargaan di lantai dasar. 

Karenanya, hunian lebih banyak ditempatkan di lantai atas dan bisa diakses menggunakan tangga. Selanjutnya, warga akan ditempatkan berdasarkan usia. 

Usia Kepala Keluarga yang lebih muda ditempatkan di lantai atas, sementara yang lebih tua ditempatkan di bawah. Dan ada juga unit khusus disabilitas

Kampung Susun Akuarium juga terhubung dengan komunitas warga Kampung Luar Batang melalui jembatan yang akan dibangun.

"Selama ini koneksi antarmereka harus memutar jalan yang lebih jauh," kata Anies pada peresmian tersebut. 

Jembatan itu berfungsi agar warga tidak terisolir dari lingkungan sekitarnya.

"Jembatan ini adalah salah satu aspirasi masyarakat sini. Jangan sampai Kampung Akuarium ini terisolasi dari perkampungan lain yang ada di kanan dan kirinya," ujar Anies.

Terakhir, ada satu ruangan yang difungsikan sebagai galeri sebagai ruang pameran cagar budaya, serta tiga kios usaha.