Rakyat Butuh Hiburan, Kata Warga DKI Formula E Bakal Jadi Catatan Sejarah

RN - Masyarakat DKI Jakarta tentu sudah jenuh dengan PPKM selama masa pandemi Covid-19. Sebab, berbagai aktifitas dibatasi. Bahkan, tidak jarang dampak dari pandemi ini. 

Sebagian pekerja kehilangan mata pencariannya, lantaran tempat ia bekerja banyak melakukan pengurangan karyawan.

"Kami jadi pengangguran, karena dimasa pandemi corona. Karena PPKM tempat kita bekerja, melakukan pengurangan karyawan. Dan ini sudah 2 tahun berjalan," ucap Samsul salah satu buruh pabrik di Jakarta, Minggu(29/08/2021).

Samsul juga mengemukakan, saat ini meskipun banyak warga Jakarta kehilangan pekerjaan. Setidaknya mereka butuh hiburan untuk menghilangkan stres selama pemberlakukan PPKM.

"Tentu, kami juga tidak menginginkan hal seperti ini. Apalagi tertimpa wabah Covid-19. Setidaknya, kami butuh hiburan untuk menenangkan dan menghibur pikiran," pungkasnya.

Saat ditanya mengenai pagelaran Formula E oleh DKI Jakarta. Samsul merasa memang perlu, pasalnya, selama ini yang ia perhatikan acara balapan mobil seperti Formula 1, itupun dilakukan di luar negeri.

"Yah, kita tidak munafik. Butuh hiburan juga. Selama acara itu untuk hiburan rakyat kenapa tidak?. Selama ini kan kita rakyat menonton Formula1 itu di TV. Tentu ini akan menjadi catatan sejarah, Ibukota Jakarta bisa menggelar balapan sekelas internasional,"bebernya.

Sekedar diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggelar Formula E. Namun, pelaksanaan tersebut terus menuai kritikan dari kalangan DPRD DKI.

Terlebih dua fraksi yaitu PSI dan PDI-P tetap ngotot untuk menginterpelasi Anies Baswedan. Hal itu guna meminta penjelasan pucuk pimpinan Pemprov DKI itu dalam pagelaran Formula E yang konon katanya merugikan uang ralyat.

Padahal rakyat sendiri butuh hiburan selama PPKM di masa Pandemi Covid-19. Bahkan, pemberlakukan tersebut, banyak sebagian buruh hilang pekerjaan.