RN- Pemerintahan Kota Tangerang Selatan(Tangsel) sepertinya tidak lagi bisa mengalokasikan anggaran berlebihan untuk program bantuan sosial (Bansos) meski kondisi pandemi Covid-19 tahun ini masih belum usai.
Pasalnya, dari struktur anggaran yang dibacakan secara langsung oleh Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, pada rapat paripurna DPRD Rancangan Perubahan Anggaran Pendaparan Belanja Daerah (APBD), ada beberapa anggaran tahun 2021 bakal disesuaikan salah satunya pengurangan anggaran bansos.
Dari catatan yang diterima redaksi semula anggaran bansos dialokasikan sebesar Rp21.951.655.000,00 miliar, namun pada rancangan yang sedang diajukan berkurang sebesar Rp7.100.000.000,00 miliar atau turun 32,34 persen, menjadi sebesar Rp14.851.655.000,00 miliar.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Hal ini justru berbanding terbalik dengan alokasi anggaran pada proyek fisik dan infrastruktur, serta beberapa pengadaan lainnya. Dimana kebijakan alokasi anggaran tersebut belum tentu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Tangsel yang kondisi perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19.
“Belanja Modal Gedung dan Bangunan yang semula Rp290.494.473.318,00 bertambah 12,09 persen menjadi Rp325.610.649.152,00 miliar. Pada struktur belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi Rp240.227.796.244,00 miliar ada penambahan sebesar 24,92 persen, sehingga menjadi Rp300.102.817.648,00 miliar,” ujar Benyamin.
Lanjutnya, belanja modal peralatan dan mesin pun ada penambahan yang sangat besar, semula dianggarkan Rp112.183.969.012,00 miliar, pada Perubahan APBD 2021 terdapat penambahan sebesar 58,94 persen menjadi Rp178.299.900.406,00 miliar.
Untuk diketahui, dalam Perubahan APBD 2021 yang usulkan, secara keseluruhan terdapat penambahan belanja daerah sebesar Rp365.102.024.475,00 miliar, dari semula sebesar Rp3.245.138.787.142,00 triliun kini menjadi Rp3.610.240.811.617,00 trilun.
Sementara, Wakil Ketua I DPRD Kota Tangsel, Iwan Rahayu mengatakan, usulan Perubahan APBD 2021 tersebut selanjutnya akan masuk pada Pandangan Umum Fraksi.
“Nanti semua fraksi akan memberikan tanggapannya terhadap susunan anggaran perubahan 2021,” pungkasnya.