Sabtu,  20 April 2024

Gorong-Gorong Beracun Di Cipondoh, Kota Tangerang

NS/RN
Gorong-Gorong Beracun Di Cipondoh, Kota Tangerang
Korban tewas di gorong-gorong.

RN - Gorong-gorong beracun di Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten minta tumbal. Lima orang dinyatakan tewas.

Mereka adalah pekerja di vendor yang bekerja sama dengan PT Telkom Akses. "Setau saya di sini ada tiga orang," kata Petugas Lapangan dari pihak vendor, Yuyun Rahayu, Kamis, (7/10/2021).

"Mereka freelance (tiga korban yang tewas di gorong-gorong Tangerang)," tambahnya.

BERITA TERKAIT :
Emak-emak Siap Dukung Prabowo-Gibran, Bala Gibran Kota Tangerang: Kami Gaspol
Nurdin Jadi Pj Wali Kota Tangerang, Warga: Kerja Ya Pak & Jangan Cuma Pencitraan Seperti Arief?

Yuyun belum mau memberikan keterangan lebih lanjut terkait pengerjaan yang sedang dilakukan oleh timnya. Ia mengatakan pekerjaan ini untuk pengguna jalan.

"Inikan ada pekerjaan dari pemda ya untuk pengguna jalan. Jadi ini ketutup, makannya ditinggiin. Saya gak bisa ngasih yang lain-lain," jelas Yuyun.

Selanjutnya, Yuyun juga mengatakan vendornya bekerjasama dengan PT Telkom Akses dan sedang berdiskusi terkait pertanggung jawaban atas peristiwa ini

Diketahui sebelumnya korban tewas di sebuah gorong-gorong di Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang bertambah dua. Total korban tewas sebanyak lima. Sebelumnya, pintu gorong-gorong sudah sempat tertutup saat proses evakuasi pertama telah selesai.

Pantauan detikcom, Kamis, (7/10/2021), korban keempat berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Kota Tangerang pada pukul 17.50 WIB dan korban kelima berhasil dievakuasi pada 18.05 WIB. Hasil evakuasi selesai sekitar pukul 18.40 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara mengatakan juga menceritakan saat proses evakuasi, air di dalam gorong-gorong sangat tinggi dan khawatir terdapat gas berbahaya, sehingga timnya harus melakukan tindakan penyedotan air hingga habis.

"Yang jelas air sangat tinggi saat itu. Kita khawatir kalau misalkan ada gas metan segala macem sehingga kabel kita perlu penyedotan sehingga air habis dulu itu aja," ujar Deni.