RN - Dinilai memiliki tipikal eksklusif, susah ditemui dan dihubungi. Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Jamaludin minta Anies Baswedan ganti Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana.
“Jangankan warga atau Awak Media, saya aja sebagai wakil Rakyat tidak bisa berkoordinasi dengan Kadisdik (Nahdiana -red) ini,” ujar Jamaludin.
"Padahalkan Kadisdik ini seharusnya berperan aktif dalam mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat, karena ini bersentuhan langsung atas kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Tidak seharusnya Kadisdik menutup telinga untuk tidak mau mendengarkan segala urusan pendidikan warga," ungkap Jamaludin dengan nada kesal.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Jamaludin dengan tegas menambahkan, saran saya kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar tidak berlama - lama mempertahankan Nahdiana sebagai Kadis Pendidikan, harus segera diganti. Jika terus dipertahankan, selain akan menjatuhkan citra Pemprov, juga akan berdampak negatif atas kepentingan dan keperluan warga khusus terkait pendidikan.
"Buat apa mempertahankan Kadis seperti ini. Bukannya memperkuat kewibawaan Pemprov dengan memperkuat dan mempererat hubungan antara Pemda dengan warga. Akan tetapi malah membuat jarak yang tersekat oleh ulah gaya ekslusif sang Kadis," pungkas Jamaludin.