RN - Kontingen PON asal DKI Jakarta yang sedang menjalankan isolasi terpusat (isoter) di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakpus terkejut. Mereka sumringah setelah mendapatkan surat ucapan dari Gubernur DKI Jakarta.
Peraih medali emas cabang biliar Fathrah Masum mengaku senang. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi Gubernur Anies terhadap atlet yang berlaga di PON Papua. Apalagi, katanya, Gubernur menyempatkan diri hadir langsung di Papua menyaksikan atlet yang sedang berlaga.
“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur kepada atlet DKI Jakarta yang sekarang ini sedang menjalani karantina,” ucapnya kepada wartawan, Senin (18/10).
BERITA TERKAIT :Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang
Tri Bayar Tunai Bonus Atlet Kota Bekasi Peraih Medali Di PON Aceh-Sumut
Hal senada disampaikan Novita Sinadia. Peraih medali emas cabang olahraga tinju kelas 54kg putri ini merasa tersanjung atas perhatian gubernur yang menyempatkan diri menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih Pak Gubernur. Doakan kami tetap semangat berjuang untuk ibukota,” kata Novita.
Rekannya sesama petinju yang juga meraih medali emas di kelas 60kg putra, Matias Mandiangan ikut mengucapkan terima kasih atas atensi gubernur yang menyempatkan diri menyampaikan surat edaran ucapan selamat kepada atlet.
Sementara Chief de Mission (CdM) kontingen PON DKI Jakarta Hidayat Humaid menyampaikan permohonan maafnya, karena hanya mampu dipersembahkan kontingen DKI dalam posisi kedua atau runner-up.
Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta ini menyatakan, segala upaya dan perjuangan dari seluruh atlet, pelatih, manager dan official telah dikerahkan dengan penuh sportivitas dan tanpa mengenal lelah. Namun pada akhirnya Tuhan mungkin punya rencana lain.
"Pada hakikatnya seorang juara sejati adalah bukan orang yang tidak pernah kalah, melainkan orang yang selalu bangkit, bangkit dan bangkit, tanpa mengenal kata menyerah dan putus asa, meskipun harapan tak kunjung datang," terang Hidayat.
Hidayat juga mengucapkan terima kasih atas support dan doa dari Gubernur Anies Baswedan dan seluruh warga Jakarta yang terus mendukung kontingen DKI Jakarta.
Sementara itu Idris Gusti, kepala pelatih cabang karate DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas apresiasi Gubernur yang sangat menghargai pengorbanan atlet DKI di Papua dengan menyampaikan langsung surat edarannya kepada atlet yang sedang menjalani karantina di Grand Cempaka Jakarta Pusat.
Ucapan Anies
Inilah isi surat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kata Anies, atlet-atlet DKI yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua sebagai pahlawan Kota Jakarta. Dalam surat terbukanya yang diedarkan kepada atlet dan ofisial kontingen DKI yang sedang menjalani karantina di Grand Cempaka Hotel Jakarta Pusat, Anies mengapresiasi perjuangan atlet di Papua.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami haturkan atas perjuangan dan sportivitas para atlet, yang ditunjukkan selama bertanding di PON XX/2021 Papua. Terima kasih juga kepada pelatih dan semua yang turut serta mendapingi, memotivasi dan membawa para atlet hingga saat ini,” tulis Anies dalam surat terbukanya yang diedarkan, Senin (18/10/2021).
Anies menyadari hasil peringkat 2 di PON Papua sudah merupakan hasil maksimal yang dapat dipersembahkan atlet DKI untuk masyarakat Ibukota. Karena ia menyaksikan apa yang terjadi di lapangan, dimana banyak terjadi ketidakpatutan yang dilakukan wasit dan juri yang merugikan tim lain tidak hanya atlet Jakarta.
“Kami percaya di balik setiap medali, ada kerja keras dan kedisiplinan yang diterapkan dalam waktu yang tidak singkat. Ada banyak pengorbanan dan waktu yang dihabiskan di ruang-ruang latihan. Namun kami percaya di balik perjuangan rekan semua teriring doa keluarga dan harapan masyarakat Jakarta,” lanjut Anies.
Anies mengucapkan terima kasih atas performa atlet Jakarta yang sangat baik di Papua. Salam hangat disampaikannya kepada semua yang terlibat dalam kontingen PON DKI Jakarta. Karena wakil DKI telah membawa kebanggaan yang tak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga bagi Kota Jakarta.
“Semoga masa-masa ini menjadi waktu yang tepat bagi rekan-rekan atlet untuk mengumpulkan energy demi impian yang lebih besar,” ucapnya.