Kamis,  25 April 2024

Gerindra Ngotot Capreskan Prabowo, Apa Bisa Menang Lawan Anies dan Ganjar

NS/RN
Gerindra Ngotot Capreskan Prabowo, Apa Bisa Menang Lawan Anies dan Ganjar

RN - Partai Gerindra lagi-lagi mengusung nama Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024. Tapi, apakah Prabowo masih kuat? 

Dari hasil beberapa survei, nama Prabowo memang selalu masuk tiga besar. Tapi, mesin Gerindra dari beberapa kali pilpres tidak terlalu kuat. 

Terbukti, Prabowo selalu kalah di pilpres. Tercatat, Prabowo setidaknya sudah kalah tiga kali. Prabowo pertama kali maju dengan Megawati melawan SBY. 

BERITA TERKAIT :
Titiek Datang Ke KPU Hadiri Penetapan Prabowo, Relawan: Ibu Negara, Ibu Negara
Bang Zaki Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Paluta ke Demokrat

Lalau, Prabowo berduet dengan Hatta Rajasa tapi kalah juga. Terakhir, Prabowo dengan Sandiaga Uno dan kembali kalah. Diketahui, di 2024 beberapa nama yang hasil surveinya moncer adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani membeberkan alasan mengapa pihaknya berupaya keras mengejar posisi presiden.

"Untuk apasih kekuasaan Pak Prabowo? Yang hendak kami capai dari sebuah kekuasaan ini adalah kami merasa bahwa persatuan Indonesia harus terjaga. Persatuan ini hal yang penting untuk dirawat, kita jaga. Jangan dianggap barang remeh," kata Muzani di Surabaya, Sabtu (23/10/2021).

Muzani menegaskan, jika Prabowo bisa menjadi presiden, maka persatuan, keamanan, serta ketertiban di Indonesia bisa terjaga. Sama seperti saat ini.

"Kita bisa duduk di sini lesehan, karena persatuan keamanan, ketertiban. Itu yang ingin kami jaga, supaya rakyat bisa hidup tenang, warga menikmati pertumbuhan ekonomi yang baik, warga bisa sekolah, kuliah dengan bagus," terangnya.

Muzani membeberkan, negara yang memiliki problem persatuan, keamanan, tidak bisa menikmati kekayaan yang dimiliki.

"Lihat negara yang memiliki problem persatuan, keamanan. Sampai saat ini, kekayaan tidak berarti apa-apa, karena ngurus keselamatan dirinya, keluarganya. Itulah yang harus kita jaga agar Indonesia tambah maju, tambah berkah, maka itu yang dilakukan Pak Prabowo," ungkapnya.

Lebih lanjut Muzani menyampaikan, jika Prabowo menjadi presiden, maka kebinekaan di Indonesia akan terjaga. Selain itu, pembangunan infrastruktur di Indonesia akan berkesinambungan.

"Keberlanjutan pembangunan, jalan tol, pelabuhan, bandara semua dibangun dan memaksimalkan infrastruktur dari pemerintah, untuk kemajuan ekonomi di masyarakat. Itu yang akan dilakukan jika Pak Prabowo jadi presiden," pungkasnya.