Sabtu,  23 November 2024

Juventus Jeblok, Massimiliano Allegri Pantang Menyerah

ERY
Juventus Jeblok, Massimiliano Allegri Pantang Menyerah
Massimiliano Allegri - Net

RN – Hasil buruk yang diraih Juventus pada musim ini membuat posisi Massimiliano Allegri dipertanyakan. Namun begitu, Allegri menolak menyerah dan yakin Bianconeri akan segera bangkit.

Allegri dikontrak selama empat tahun oleh Juventus yang pada musim panas kemarin memecat pelatih sebelumnya, Andrea Pirlo. Kepulangannya ke Allianz Stadium diiringi ekspektasi yang sangat besar dari publik.

Wajar apabila demikian, apalagi Allegri memiliki torehan yang sangat positif pada periode pertama kepelatihannya bersama Juventus. Dalam waktu lima musim, ia mempersembahkan 11 gelar dan mencapai babak final Liga Champions dua kali.

BERITA TERKAIT :
Dusan Vlahovic Jenuh Bela Si Nyonya Tua
Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan

Musim lalu, Juventus gagal meraih gelar Scudetto. Publik pun percaya Allegri bisa mengembalikan trofi juara Serie A kembali ke Turin di musim ini. Namun, kalau melihat kiprah Bianconeri sejauh ini, harapan itu tampaknya takkan terwujud.

Juventus gagal memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir di Serie A. Teranyar, mereka dipaksa bertekuk lutut oleh Hellas Verona. Hasil tersebut membuat Bianconeri kini mendekam di peringkat kesembilan dengan raihan 15 poin saja.

Jarak dengan Napoli dan AC Milan yang berada di dua posisi teratas pun cukup jauh, 16 poin. Merebut posisi puncak tentu bukan perkara mudah, karena kedua klub tersebut sedang konsisten dan belum menelan kekalahan sejauh ini.

Untuk membalikkan situasi, beberapa kalangan percaya bahwa Juventus harus segera mengganti Allegri dengan sosok yang lebih meyakinkan. Namun Allegri sendiri belum berpikir buat cabut dari Allianz Stadium dalam waktu dekat ini.

"Saya ingin bertahan di Juventus selama mungkin," ucapnya kepada awak media dalam konferensi pers, menjelang pertandingan kontra Zenit St. Petersburg, seperti yang dikutip dari Football Italia.

Allegri sadar betapa besar tuntutan untuk meraih kemenangan di Juventus. Oleh karena itu, ia ingin membalikkan situasinya secepat mungkin dan dimulai dari laga Liga Champions kontra Zenit, Rabu (3/11).