Jumat,  29 March 2024

Nyok Bareng-Bareng Kita Berangus Corona

Meski PPKM Turun Level 1, Warga Jakut Jangan Kendor Ye..Terapkan Prokes

HW
Meski PPKM Turun Level 1, Warga Jakut Jangan Kendor Ye..Terapkan Prokes
Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim

RN - Meskipun Pemerintah Pusat menurunkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  ke Level 1. 

Warga diminta jangan sampai kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu sebagai upaya bersama dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sampai benar-benar zero.

Demikian himbauan itu disampaikan oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim ketika dihubungi, Kamis(4/11/2021).

BERITA TERKAIT :
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh

Ali mengingatkan, meski penerapan PPKM turun ke level 1. Bukan berarti pengawasan dan penerapan prokes pun turut longgar.

“Pada PPKM level 1, setiap kegiatan sudah dikendorkan, tapi bukan berarti yang kita kendorkan itu protokol kesehatannya. Level prokesnya tidak pernah turun. Tetap 5M, memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, mengurangi mobilisasi, dan menjauhi kerumunan,” imbuhnya.

Ditegaskan Walikota, pemkot Jakarta Utara pun terus berupaya melakukan pemutusan mata rantai penyebaran Corona. Diantaranya dengan membentuk kekebalan tubuh (Herd Imunity) pada kelompok masyarakat melalui vaksinasi.

 

"Soal cakupan vaksinasi, dipastikannya 1.566.251 warga ber-KTP dan berdomosili di Jakarta Utara mulai usia 12 hingga lanjut usia (lansia) telah divaksinasi. Bahkan berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id pada Kamis (4/11), cakupan vaksinasi di dua dari enam kecamatan di Jakarta Utara telah melebihi delapan puluh persen atau telah masuk dalam zona hijau, yakni Kecamatan Kelapa Gading," ungkapnya.

“Untuk kelurahan yang zona hijau sudah ada sebelas kelurahan. Gerakan vaksinasi ini masih massif berjalan dengan tentunya dengan upaya kolaborasi bersama baik pemerintah, stakeholder (pemangku kepentingan), dan unsur masyarakat,” tutupnya