RN - Banjir rob atau pasang laut kembali merendam kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara. Saat berita ini diturunkan, ketinggian 30 hingga 60 centimeter.
"Banjir lagi, sampai 60 cm," tegas warga sekitar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut genangan air merendam pemukiman tiga RT di Pluit.
BERITA TERKAIT :Mampukah Hujan Buatan Menahan Banjir Jakarta
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengaku anjir rob namun belum mengakibatkan ada warga yang mengungsi.
Sementara ruas Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara tadi juga terendam air banjir.
Yohan mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Ia juga mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. "Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.
Sebelumnya akses masuk Pelabuhan Muara Angke kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad pagi "Air banjir ini sudah mulai masuk dari pukul 06.00 WIB pagi masuk menggenangi jalan dan rumah warga," kata Ketua RT006 RW 22 Wirya.
Ia mengatakan ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.
Menurut dia rencana warga akan melakukan gotong royong tapi kondisi ini membuat aksi ini tidak dapat dilakukan warga.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9-17 Januari 2025. Peringatan akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
Selain itu pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.