RN - Cap ibukota sebagai kota hiburan malam terbantahkan. Karena, Kafilah DKI Jakarta XXVI kembali berhasil mempertahankan Juara Umum dalam Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional Tahun 2021.
“Rasanya seperti baru kemarin kita melepas Kafilah DKI untuk berlomba, dan pada waktu itu ditargetkan Insya Allah dapat mempertahankan juara,” terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dikutip dari akun Facebook.
Anies mengatakan prestasi ini merupakan kombinasi dari ikhtiar dan doa. Ikhtiar merupakan proses persiapan panjang para peserta lomba dan pembimbingnya, serta doa dari seluruh pihak.
BERITA TERKAIT :Kolaborasi KONI DKI Dengan BUMD & Swasta, Juara Umum PON Tugas Bersama
Di Hadapan Kepala Daerah, Anies: Banyak Masalah Seperti Subsidi BBM Murah
Karena itu Anies mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang bekerja di balik prestasi ini.
“Kedua, doa kita semua. Ikhtiar kita lakukan, begitu juga doa dikerjakan, nanti pulang sampai di rumah datangi orangtua Anda, cium tangannya, sampaikan terima kasih atas doanya karena mereka semua kirim doa yang memungkinkan anda berprestasi seperti saat ini,” lanjutnya.
“Kita ingin prestasi bukan saja berhenti dalam bentuk piala dan penghargaan, tetapi dalam bentuk inspirasi bagi semua. Bagi yang hari ini menerima tanda penghargaan, harapannya akan banyak anak-anak lain yang bilang, "Saya ingin juara seperti mereka," itulah inspirasi yang ditebarkan,” terangnya.
Anies juga mengatakan pihaknya secara khusus mengapresiasi semua pihak yang bekerja di balik layar, yakni LPTQ.
“Persiapannya panjang dan kita berharap prestasi ini dijaga. Bagi yang melatih, bantu jaga supaya putra-putri kita tidak masuk dalam euforia kemenangan terlalu dalam. Tetapi setiap kali mencapai puncak keberhasilan, segera tentukan puncak keberhasilan berikutnya sehingga ini akan naik terus,” jelasnya.
Nilai Tertinggi
Wakil Menteri Agama (Kemenag) RI, H. Zainut Tauhid Sa’adi resmi menutup Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional ke XXVI di Sofifi, Maluku Utara (Malut) pada, Jumat (22/10/21) malam
Untuk diketahui, berdasarkan keputusan dewan hakim, ada 10 Provinsi yang masuk pada kategori 10 besar. Dari 10 provinsi tersebut peraih juara terbanyak adalah provinsi DKI Jakarta. Disusul Jawa Timur, Sumatera Utara, Banten, Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan Papua.
Peraih Juara pertama dengan cabang lomba Tilawah, adalah Qori Muhammad Mas’ud, dari provinsi Jawa Tengah dengan total nilai yang di peroleh 98,83.
Juara pertama dengan cabang lomba Qori’ah dewasa dijuarai oleh Yuni Wulandari dari provinsi Nusa Tenggara Barat dengan perolehan nilai 97,66.
Sedangkan juara kedua dengan cabang lomba Tilawah Dewasa adalah Danial Muhammad Hubaibillah dari provinsi Jawa Timur dengan perolehan nilai 98, dan Muhammad Rizqan dari provinsi Kalimantan Selatan sebagai pemenang ketiga dengan perolehan nilai 96,33.
Sementara juara kedua dengan cabang lomba Qo’riah dewasa dijuarai oleh Adila Latifah dari Nagroe Aceh Darussalam dengan perolehan nilai 96,83 dan Sri Rahmadani dari Sumatera Utara yang meraih nilai 85,66.
Selanjutnya juara pertama dengan cabang lomba Qori anak-anak diraih oleh Ahmad Ismat Ramadhani dari DKI Jakarta dengan nilai 98,33, dan juara kedua diraih oleh Amdad Fatah Fawwas dari Jawa Timur dengan nilai 97,17 serta Nanda Anand Mumtaz sebagai peraih juara ketiga dari Kepulauan Riau.
Kemudian juara pertama dengan cabang lomba Qori’ah anak-anak diraih oleh Khairatunnisa dari DKI Jakarta dengan perolehan nilai 98,67, juara kedua ditempati oleh Malika Khairah Khalqillah dari Kalimantan Barat, dengan meraih nilai 97,53 dan Zalfa Imratul Muflihah dari Sumatera Utara sebagai peraih juara ketiga dengan nilai 95,66