RADAR NONSTOP - Setelah PSI, lalu PDIP, kini giliran Partai NasDem yang menyebut di Indonesia tidak perlu Perda Agama.
"Kami terima dan hormati (Perda Syariah Aceh) itu. Tetapi, kalau ditanya apakah daerah lain perlu menerapkan Perda Syariah yang baru, pandangan NasDem jelas, kalau tidak ada urgensinya buat apa," kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (22/11/2018).
Surya menegaskan, NasDem merupakan partai yang menganut paham nasionalis religius. Setiap kader partai NasDem tanpa terkecuali memiliki kewajiban untuk menjaga pluralisme yang berada dalam ideologi Pancasila.
BERITA TERKAIT :Ongen Sangaji Bantah Partai Nasdem Tidak Maksimal Dukung RIDO
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
"Jelas dan tegas bahwa partai ini partai nasionalis-religius. Kewajiban dasar bagi kader partai ini untuk melindungi kemajemukan dan pluralisme," ungkap Surya.
Karena memiliki kewajiban untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi kebangsaan, Surya menuturkan NasDem akan berada pada garis terdepan melawan pihak-pihak yang ingin menawarkan konsep baru, selain Pancasila.
Bagi NasDem, Pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa yang tidak bisa diganti oleh ideologi lain. "Dan ketika ada tawaran lain di luar ideologi Pancasila sudah tentu akan berhadapan dengan NasDem," pungkasnya.