RN - Kawasan Wisata Pulau Seribu merupakan salah satu destinasi unggulan yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain wisata bahari, kawasan yang memiliki sejumlah pulau dengan kekhasan masing-masing ini juga menyediakan sejumlah wisata lainnya antara lain Ecotourism di Pulau Kepala Dua.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Onny Widjanarko mengatakan, pihaknya berkomitmen mendongkrak destinasi wisata di Kepulauan Seribu salah satunya dengan mendukung berbagai kegiatan pembangunan dan pelestarian lingkungan di Pulau Kelapa Dua.
Hal itu disampaikan Onny dalam acara Launching Ecotourism Pulau Kelapa Dua bertajuk 'Pengembangan Ecotourism Yang Resillience dan Berkelanjutan' secara Daring pada Senin (29/11).
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
"Kepulauan seribu harus jadi destinasi wisata unggulan di Jakarta. BI mendukung pembangunan Ecotourism serta pengembangan wisata berbasis pelestarian lingkungan," ujar Onny di Jakarta, Senin (29/11/2021).
Selain di pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, BI Kanwil DKI Jakarta juga mendukung destinasi wisata lainnya seperti pengembangan Kota Tua. Pihaknya, kata Onny, turut menyukseskan Jakarta Kreatif Festival 2021 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Ecotourism pulau Kelapa Dua akan turut membangkitkan ekonomi masyarakat setempat. Kami ingin UMKM naik kelas dan memperluas akses pasar UMKM dan meningkatkan akses keuangan atau business matching UMKM" ucapnya.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang Solihin dalam sambutannya mengatakan, bicara soal Resilience bahwa Jakarta sebagai kota berketahanan harus memiliki tujuh kualitas. "Resorceful, Robust, Rwdundant Reflective, Fleible, Inclusive dan Integrated," kata Dadang.
Dadang menuturkan, dalam menghadapi guncangan dan tekanan seperti banjir, kebakaran, cuaca ekstrem, wabah penyakit dan sebagainya, ada lima Fokus utama yang harus diperhatikan seluruh stakeholders di DKI Jakarta.
"Meningkatkan Kapasitas Tata Kelola Pemerintahan dan Kota, memelihara kohesi sosial, membangun budaya siap siaga dalam menghadapi guncangan dan tekanan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan melalui pengelolaan air bersih, air limbah dan persampahan serta meningkatkan mobilitas dan konektivitas," tegasnya.
Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nandang Prihadi mengatakan, wisata pulau Kelapa Dua sejak dibuka kembali pada 12 November 2021 mulai didatangi wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tercatat, ada 193 wisatawan dalam negeri dan 7 wisatawan luar negeri telah berkunjung ke pulau yang dikenal dengan lokasi penangkaran penyu dan wisata hutan mangrove tersebut.
"Konsep pentahelix harus diterapkan dalam pengembangan wisata pulau Kelapa Dua," kata Nandang.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya kini sudah mulai menggunakan sistem tiket elektronik (E-Ticketing) guna memudahkan masyarakat dalam mendapatkan tiket. Namun, ia berharap agar BI menginisiasi dan mengajak bank lainnya terutama bank pelat merah untuk menghapuskan biaya admin bank dalam transaksi tiket elektronik tersebut.
"Permasalahannya bukan di jumlahnya, karena nominalnya relatif tidak besar. Hanya secara regulasi memang tidak dibolehkan," ungkapnya.
Terakhir, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Kamrussamad menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya dan dukungan penuh BI DKI Jakarta dalam mengembangkan destinasi wisata Pulau Seribu, khususnya pulau Kelapa Dua.
"Terimakasih Pak Onny, Pengembangan Pulau Kelapa Dua tidak lepas dari peran Bank Indonesia Kanwil DKI Jakarta," tutupnya.
Sebagai informasi, Launching tersebut dilanjutkan dengan acara diskusi yang menghadirkan Travel Floggger & Public Figure Nadine Chandradinata, Kepala Bidang Destinasi dan Pemgembangan Dinas Parekraf DKI Jakarta Sonti Pangaribuan, Ketua Pokdarwis Kepulauan Seribu Safaatul Anam dan Ketua Pokdarwis Belitung Marwandi. Acara dipandu dan dimoderatori oleh Shafira Umm.