RN - Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan proyek Jakarta International Stadium atau JIS dibiayai oleh uang pajak warga Jakarta. Hal itu disampaikan Anies dalam sebuah sesi diskusi pada Minggu (12/12) kemarin.
"JIS adalah kebanggaan bagi warga Jakarta, ini dibiayai lewat uang pajak dari seluruh warga Jakarta. Jadi bukan hadiah dari perusahaan A, perusahaan B, tapi ini sebuah kerja besar dari pajak rakyat Jakarta dan kita boleh bersyukur, boleh bangga," ujar Anies dikutip pada Senin (13/12/2021).
Anies menuturkan, warga Jakarta bisa segera mendatangi JIS saat pembangunan sudah selesai. Saat ini realisasi proyek pembangunan JIS telah memasuki pekan ke-118 dan mencapai 87,85 persen.
BERITA TERKAIT :Jakarta Masih Banjir, Pj Teguh Mulai Galau Dan Pusing?
Bocah Di Jakarta Doyan Main Judol, Cilincing Paling Parah Tuh
"Proyek yang dikerjakan sejak 2019 tersebut melibatkan setidaknya 4.000 pekerja," katanya.
Meski terhalang pandemi Covid-19, pembangunan JIS tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat karena seluruh pekerja tidak diperkenankan untuk keluar-masuk proyek.
Selain itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai bahwa JIS adalah sebuah proyek yang masif. Salah satu pekerjaan terberat, yakni pengangkatan rangka atap baja seberat 3.900 ton.
"Ini proses masif yang membutuhkan lebih dari sekadar kerja keras, tapi kerja penuh ilmu pengetahuan, kerja penuh akurasi, penuh perencanaan. Boleh kita katakan bahwa ini adalah suatu proyek yang mengagumkan dari 2019 ke 2021 ini," kata Anies.
Saat ini, pembangunan JIS telah memasuki tahap akhir. Sejumlah pekerjaan bagian dalam (interior) tengah dilaksanakan, seperti pemasangan bangku penonton, pengerjaan sisa-sisa precast tribun penonton, pemasangan lampu, hingga pemasangan sistem audio (sound system).
Sebelumnya, Anies menghadiri pembukaan awal atau soft launching JIS pada Sabtu, 11 Desember 2021.Dalam kesempatan itu, pengelola JIS mengadakan uji coba suara dan pencahayaan.
Menariknya azan turut berkumandang di acara pembukaan praresmi tersebut. “Kami kemarin memang sedang test sound dan lampu,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko kemarin.
Gunung mengatakan suara azan itu sebetulnya bukan dalam bagian rencana pembukaan praresmi JIS. Namun uji coba suara dilakukan bertepatan dengan waktu salat sehingga azan dikumandangkan untuk pertama kalinya di stadion.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menceritakan kesannya mendengar azan yang berkumandang di JIS melalui unggahannya di Instagram. “Untuk pertama kalinya azan berkumandang di dalam JIS, sangat syahdu,” katanya.
Selain azan, uji coba sistem suara dan pencahayaan di JIS dilakukan dengan menggelar konser Andi Fadly Arifuddin atau Fadly PADI.
"Sejauh ini nampaknya baik dan barangkali nanti akan menjadi salah satu rujukan sebuah tempat dengan sistem pencahayaan dan sistem suara yang luar biasa," kata Anies.