Kamis,  02 May 2024

Rommy Sebut Humphrey Djemat Petualang Politik

RN/CR
Rommy Sebut Humphrey Djemat Petualang Politik
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Ketum PPP) versi Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy

RADAR NONSTOP - Ketua Umum PPP, Humphrey Djemat dituding sebagai petualang politik. PPP versi Muktamar Surabaya (Rommy) mengklaim tidak ada perpecahan di internal partai berlambang Ka’bah itu.

"Humphrey Djemat itu petualang politik dan barangkali tidak pernah nyoblos PPP. Jangan ada yang terbingungkan dengan manuver murahan petualang politik," kata Rommy di Brebes, Jateng, Minggu (25/11/2018).

"Tidak ada dualisme dalam PPP. Itu sudah berakhir pada Juli 2017. Karenanya Saudara Humphrey Djemat sudah saya peringatkan untuk tidak ngaku-ngaku. Jadi kalau ada nabi palsu, ini ada PPP palsu," ujarnya.

BERITA TERKAIT :
PPP Remuk, Ka'bah Siap Gabung Ke Prabowo, Suara Copot Mardiono Terus Bergulir
PPP Kenapa Selalu Kena Bully, Ini Sindiran Airlangga Buat Mardiono 

Rommy pun mengaku sudah mengambil langkah tegas dengan mempidanakan Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta itu. Humphrey telah dilaporkan ke pihak berwajib karena mengaku sebagai ketua umum PPP.

"Saat ini lagi proses pidana karena mengaku PPP dan membohongi publik," tegas Rommy.

Rommy juga menambahkan, bahwa PPP hasil Muktamar Jakarta 2016 sudah memutuskan pilihan pada Pilpres 2019. 

Dia mengklaim PPP dari Sabang hingga Merauke sudah memutuskan memberi dukungan kepada pasangan Jokowi-Maruf pada Pilpres menedatang.

Diketahui, sebelumnya, PPP kubu Muktamar Jakarta memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. 

Keputusan tersebut diambil lewat musyawarah kerja nasional atau Mukernas III di Gedung Galery Jalan Talang No 3 Menteng, Jakarta Pusat pada 15-16 November 2018 lalu.