RN - Polemik dua kubu di Partai Berlambangkan Pohon Beringin besutan Airlangga yakni Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi terus membara. Kini, saling serang pernyataan dari kedua pihak berseteru hingga ditingkat Kecamatan.
Setelah mantan Ketua PK Golkar Bekasi Barat Benny Bakhtiar menyindir statmen dari Ketua HPK (Himpunan Pengusaha Kosgoro) Kota Bekasi, H. Zainul Miftah. Lalu, balasan muncul dari Sekretaris HPK Kota Bekasi, Aldi F. Arif.
Menurut Aldi, pernyataan Benny Bakhtiar terlalu emosional dan lebih menyerang pribadi. Aldi menegaskan soal Muscam Golkar PK Jatiasih sudah selesai dan 4 Ketua PL tersebut sudah habis periodesasinya.
BERITA TERKAIT :Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
"Jadi, kalau ngomong jangan emosional dan nyerang pribadi. Pernyataan H. Zainul Miftah saya kira hal biasa sebagai Pengurus di DPD Partai Golkar Kota Bekasi kan boleh saja bicara Organisasinya," ucap pria ber Kacamata ini, Kamis (16/12/2021).
Aldi juga menyebut kiprah H. Zainul Miftah di Golkar Kota Bekasi sudah dibuktikan sejak menjadi Caleg DPR RI meski belum berhasil. Namun, hal tersebut sudah menyumbang suara yang membuat Partai Golkar bisa dapat satu kursi di DPR RI dari dapil Kota Bekasi dan Depok.
"H. Zainul Miftah sudah ikut menyumbang suara agar Partai Golkar dapat kursi di DPR RI. Nah, Nofel mana masuk sebagai Caleg saja tidak kan, dan H. Zainul walaupun begitu tetap mendukung dan tetap menjadi Kader Partai Golkar tidak pindah Partai dan beliau Ketua HPK membuktikan beliau pernah menjadi CALEG DPR RI, jadi tolong digaris bawahi," sindir Aldi mengakhiri.