Masih Dianggap Sebelah Mata, Penggali Kubur Deklarasikan FKPMJ

RN - Pelantikan dilakukan Ketua Penasihat FKPMJ, Asraf Ali, dengan menyematkan gordon, peci merah, dan tribut organisasi kepada para pengurus. Acara diadakan di Gedung Nyi Ageng Serang, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Minggu (19/12).

Dalam sambutannya, Asraf menyatakan, pekerja makam adalah pekerjaan mulia. Ia menguburkan seseorang yang meninggal dunia menuju tempat peristirahatan yang terakhir.

"Tanpa pekerja makam, jenazah seseorang nantinya takkan jelas rimbanya. Nantinya, keluarga yang ditinggalkan juga takkan bisa melawat anggotanya yang terlebih dahulu meninggalkan," katanya.

Sayangnya, ungkap dia, pekerjaan ini masih dipandang sebelah mata. Apresiasi yang diberikan kepada pekerja makam juga seadanya.

"Saya harap keberadaan Forum Komunikasi Pekerja Makam Jakarta dapat mengadvokasi para rekan sejawat sekaligus menumbuhkan solidaritas untuk penguatan sesama sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja makam," tuturnya.

Asraf melanjutkan, dirinya sudah sejak lama mengenal Abin. Namun, baru tahu nama sebenarnya adalah Amsori. "Semoga saudara Abin dapat bekerja dengan maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja makam."

Pada kesempatan sama, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan, Fahmi Dzikrillah, mengatakan, mengenal Abin sebagai seniornya di kampus dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"Beliau selalu nyentrik dalam ide dan pergerakan, gayanya unik dan khas. Semoga dengan terbentuknya wadah ini, Bang Abin dapat mengabdi kepada bangsa dan bisa meningkatkan kesejahteraan para pekerja makam yang menurut saya mulia ini," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menilai, pemerintah provinsi (pemprov) harus memikirkan kesejahteraan para pekerja makam di Ibu Kota.

Dirinya berjanji, bakal mendorong peningkatan kesejahteraan para pekerja makam melalui legislatif. Pun segera menyampaikannya kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

"Saya akan sampaikan ini kepada Mas Pras, komisi, dan seluruh jajaran DPRD. Minimal insentif," jelasnya.

Judistira menambahkan, semoga FKPMJ dapat dibentuk di wilayah lain di Jakarta. "Bahkan se-Indonesia."

Berikut struktur pengurus FKPMJ:

Penasihat: Asrhaf Ali, Yusni Rinzani, Hendra Perbiansyah, Yusuf Wibisono, dan Mulyano

Pembina: Isda Juanda, Mihad, Jainta, dan Jamin

Ketua Umum: Amsori

Sekertaris Umum: Gilang Ramadhan

Bendahara Umum: Waryan

Humas: Ander Barkah

Badan Pengelolaan Anggota: Suta

Hubungan Antarlembaga: Mista

Badan Advokasi: Faris Ismu Amir Hatala

Badan Pengelolaan Pertamanan dan Pemakaman: Syarif Hidayat

Badan Pengkajian Kerohanian: Muksin