RN - Armada yang mengangkut pasir melintasi Jalan Sudirman dan menyebabkan tumpahan pasir sepanjang jalan Benhil hingga Dukuh Atas diduga sedang megerjakan proyek pembangunan Jalan Karet Pasar Baru 5, Jakarta Pusat.
Menurut informasi yang dihimpun, ada dua perusahaan sedang menggarap proyek jalan tembus Benhil ke Jalan Karet Pasar Lima tersebut.
"Info dari Petugas di Lapangan saat ini sedang dilaksanakan Pembangunan Jalan Tembus Benhil - Jl. Karet Pasar Baru 5 Pengembangnya dari PT. EVIC, Pelaksana Beton Jalan PT. Adimix," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya di Jakarta, Kamis (30/12/2021).
BERITA TERKAIT :Jelang Lengser, Jokowi Buka Lagi Ekspor Pasir Laut, Bom Waktu Untuk Prabowo?
Gak Lulus Seleksi Capim KPK, Sudirman Said Bisa Dicap Tokoh Gagal
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Wahyu Dewanto mendesak Polisi Daerah (Polda) Metro Jaya melalui satuan terkait mengusut tuntas pemilik proyek yang membiarkan truk bermuatan pasir melintas di jalur Sudirman, Jakarta Selatan.
Pasalnya, tumpahan pasir diduga dari truk proyek tersebut telah menelan korban, yakni seorang pesepeda tergelincir dan mengalami luka cukup parah di bagian wajah saat melintasi jalur tersebut.
"Engga bener itu, saya minta Polda Metro, Dirlantas atau satuan terkait lainnya cek semua proyek. Ini harus diusut ini proyek siapa tuh, pekerjaan siapa," kata Wahyu.
Wahyu menegaskan, Jalan Sudirman sebagai etalase DKI Jakarta harusnya bersih dan nyaman digunakan. Disamping itu, keselamatan pelintas jalur harus jadi prioritas bersama.
"Barusan juga saya lewat situ, luar biasa itu tanah sampai pagi sampai ada kecelakaan begitu, kan harusnya engga boleh jalan Sudirman banyak tanah begitu. Dahsyat tadi itu," tegasnya.
Diketahui, akun instagram @jktinformasi mengunggah seorang pesepeda yang mengalami kecelakaan akibat tergelincir saar melewati jalur penuh tumpahan pasir di Jalan Sudirman, Kamis (30/12) pagi.
"Ceceran tanah mulai dari sekitar Benhil sampai Dukuh Atas," tulisnya.
Korban dikabarkan sudah dibawa ke Fumah Sakit dan kecelakaan yang menyebabkan kemacetan sudah dalam penanganan petugas.