Rabu,  04 December 2024

Sudirman Kanan Kiri Oke, Gagal Maju Gubernur DKI Lalu Daftar Capim KPK

RN/NS
Sudirman Kanan Kiri Oke, Gagal Maju Gubernur DKI Lalu Daftar Capim KPK
Sudirman Said.

RN - Sudirman Said ikut mendaftar seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Sudirman sepertinya kanan kiri mau.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya blusukan dan mencari dukungan untuk maju di Pilkada DKI. Setelah peluangnya berat, kini Sudirman malah ingin masuk ke Gedung Merah Putih. 

Sudirman telah mengirimkan dokumen-dokumen persyaratan secara online pada 15 Juli 2024.

BERITA TERKAIT :
Imam Besar HRS: Pilpres & Pilkada Sudah Selesai, Hormati Perbedaan Politik 
Tim RIDO Kompori Golput, Warga: Kami Ogah Ke TPS Karena RK & Suswono Nyoblos Di Luar Jakarta

Dengan demikian Sudirman sudah menyelesaikan tahap pendaftaran dan dinyatakan sah sebagai salah satu peserta yang akan mengikuti seleksi Capim KPK.

"Saat publik memanggil untuk membenahi KPK, memperkuat pemberantasan korupsi, sebagai warga negara saya harus bersiap," kata Sudirman setelah resmi mendaftar dan dinyatakan sah sebagai peserta seleksi Capim KPK, Senin (15/7/2024).

Sudirman mengingat sejak usia sekolah merasa terus diurus oleh negara. Sudirman memang mendapat beasiswa penuh selama kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Sudirman pun pernah diberi tugas dan peran-peran penting dalam karir profesionalnya.

"Oleh sebab itu, ketika panggilan tugas publik datang, kita harus bersiap. Preferensi dan kepentingan pribadi harus disisihkan," ujar Sudirman.

Sudirman juga mengapresiasi para sahabatnya yang membantu dalam menyiapkan persyaratan administrasi yang diperlukan untuk mengikuti proses seleksi tersebut.

"Sehingga dengan cepat seluruh syarat-syarat sudah dapat dipenuhi. Tentu ini sebagai bentuk kesungguhan niat baik dalam berkontribusi baik membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih maupun pembenahan KPK," ujar Sudirman.

Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan bertambahnya Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Capim-Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pansel memang mendorong publik mendaftar di hari terakhir pada 15 Juli 2024.

Wakil Ketua Pansel KPK, Arif Satria menyebut jumlah capim KPK sebanyak 244 orang. Kemudian jumlah calon Dewas KPK sebanyak 166 orang per sore ini.

"Jumlah pendaftar calon anggota Pimpinan dan anggota Dewas KPK sampai dengan jam 14.43 hari ini, jumlah pendaftar 410 orang," kata Arif kepada Republika, Senin (15/7/2024).

Sebelumnya, Ketua Indonesia Memanggil Lima Tujuh (IM57+ Institute) Praswad Nugraha mendorong Sudirman Said dan tokoh-tokoh berintegritas lainnya untuk mendaftar sebagai capim KPK. Praswad, yang merupakan mantan penyidik KPK, mengatakan saat ini lembaga antirasuah butuh pimpinan yang berintegritas, serta berani dan punya penguasaan politik yang mumpuni.

“Kriteria seperti itu ada pada Sudirman Said. Kita ingat bagaimana beliau tak takut dicopot dari jabatannya untuk melawan Setya Novanto dalam skandal Papa Minta Saham. Tak berselang lama, KPK menetapkan Setnov jadi tersangka,” ujar Praswad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.