Kamis,  02 May 2024

Medsos Cassandra Angelie Disorot, Tenteng Tas Rp30 Jutaan, Netizen: Tajirnya Gara-gara Open

DIS/RN
Medsos Cassandra Angelie Disorot, Tenteng Tas Rp30 Jutaan, Netizen: Tajirnya Gara-gara Open

RN - Artis peran Cassandra Angelie, ditangkap oleh kepolisian Polda Metro Jaya di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Desember 2021. Hal tersebut berkaitan dengan kasus prostitusi yang dilakukan oleh pesinetron 23 tahun tersebut.

Usai ditangkap, banyak netizen yang penasaran dengan bagaimana gaya hidup dari perempuan berambut panjang tersebut. Bahkan unggahan terakhir dari Cassandra Angelie pada momen Natal tersebut, cukup menyita perhatian netizen.

Dalam unggahan terakhirnya, Cassandra Angelie terlihat mengenakan printed shirt oversized berwarna putih yang cukup menerawang. Pakaiannya tersebut bahkan mampu menutupi bagian bokongnya.

BERITA TERKAIT :
Dibikin Puas Hingga Letoy, Cewek Open BO Dibunuh Gara-Gara Minta Tambahan Duit Tips 
Cewek Open BO MiChat Tewas Di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu

Sementara itu, Cassandra juga terlihat menenteng sebuah tas berwarna hijau, dengan merk Balenciaga, seri Hourglass Small Handbag in Forest Green. Tas hijau yang terbuat dari kulit sapi dan didesain menyerupai kulit buaya tersebut bahkan dibanderol dengan harga $ 2,550 atau sekitar Rp32.080.950.

Sedangkan pada bagian kaki, Cassandra terlihat mengenakan sneakers Nike seri Air Jordan 1 Retro High Bloodline. Bahkan sepatu tersebut dijual dengan harga kurang lebih Rp4.450.000.

Melihat kemewahan yang ditampilkan oleh Cassandra Angelie dalam akun Instagramnya, netizen terlihat tak menyangka bahwa wanita tersebut melakukan prostitusi. Kendati demikian beberapa netizen meyakini bahwa barang mewah milik Cassandra didapatkan dari hasil melakukan prostitusi.

"Udah tajir gini masa masih open ..," tulis vtosoe.

"@vtosoe kan tajir nya gara2 open," tulis nisafadlaa.

"@vtosoe duit byknya jg dr hasil bo kali," tulis octviani_indahp.

Sebagaimana diketahui, Cassandra mengaku kepada pihak kepolisian bahwa dirinya terpaksa terlibat dengan kasus prostitusi lantaran kebutuhan ekonomi. Ia pun mematok tarif sebesar Rp 30 juta sekali kencan, dan sudah melakukan prostitusi sebanyak lima kali.

"Tersangka CA dalam kegiatan prostitusi online ini baru melakukan sebanyak 5 kali. Kemudian tarifnya Rp 30 juta. Alasannya karena kebutuhan ekonomi," beber Kombes E Zulpan, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.