RN – Politisi Senior Partai Golkar, Azis Samual, menanggapi pernyataan peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho yang mengatakan, peluang Partai Golkar untuk menang akan sangat tipis, mengingat tingkat keterpilihan Airlangga Hartarto yang rendah.
Menurut Azis Samual, penyataan peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho, tidak memiliki dasar yang kuat. “Itu pernyataan yang sangat ngawur" kata Azis Samual kepada wartawan, Senin (10/1).
“Saya kira patut dipertanyakan kredibilitas lembaga itu. Orang itu asal bunyi, tidak ada dasar ilmiahnya. Mana bisa mengambil kesimpulan sembarangan hanya berdasarkan narasi opini murahan. Saya curiga itu hanya pesanan,” sambung Azis Samual.
BERITA TERKAIT :Golkar Sudah Disahkan Kemkum, Gugatan Ke Bahlil Tetap Jalan
Idrus Marham Bersinar Lagi, Diangkat Jadi Waketum Golkar Bareng Bamsoet
Lebih lanjut, Azis menilai lembaga tersebut sangat minim pengetahuannya. “Harusnya mereka menganalisa semua partai dong, kan ada beberapa partai lain yang kadernya malah berombongan ditahan KPK,” kata Azis.
Mengenai apakah kader atau ketum partai itu tidak boleh ikut kontestasi 2024? Menurut Azis Samual, semua warga negara berhak untuk memilih dan dipilih.
Berdasarkan data yang dimiliki, pihaknya menilai saat ini Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto ratingnya terus meningkat.
"Kami punya data yang menunjukkan perkembangan positif dan ini dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya," tegas Azis Samual.
Sementara bila dikaitkan dengan Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang ditangkap KPK, Azis Samual mengatakan, hal tersebut menjadi risiko masing-masing kader, bukan menjadi tanggung jawab Partai Golkar.
"Kan kita di Partai Golkar berulang-ulang mengingatkan seluruh kader untuk bekerja dengan hati, penuh tanggung jawab, patuhi hukum dan harus menjaga marwah, serta nama baik partai. Kalau ada yang menyimpang, ya dia harus tanggung risikonya sendiri,” ujar Azis.
Azis Samual juga mengungkapkan, Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar tentu menyesalkan terjadinya kasus tersebut, Airlangga tegas terhadap kasus korupsi dan menghormati proses hukum. "Saya jamin Pak Airlangga tidak akan mencampuri urusan KPK,” tegas Azis.
“Justru dengan sikap demikian, saya dapat jelaskan bahwa kredibilitas Pak Airlangga tidak terganggu oleh kasus ini. Beliau justru terus menunjukkan kinerja yang luar biasa, baik sebagai Ketum maupun dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator bidang Ekonomi, ratingnya terus meningkat kok,” imbuhnya.