Jumat,  22 November 2024

Desy Ratnasari Bela Maaf Arteria Dahlan, Sebut Indonesia Beragam

DIS
Desy Ratnasari Bela Maaf Arteria Dahlan, Sebut Indonesia Beragam

RN - Anggota Komisi X DPR Fraksi PAN, Desy Ratnasari mengapresiasi permintaan maaf Arteria Dahlan kepada masyarakat sunda. Desy memberikan pernyataannya melalui pesan video yang ditayangkan melalui mediacenter PAN.

Ketua DPW PAN Jawa Barat ini memandang kasus Arteria ini sebagai pelajaran penting. Desy berujar bahwa Indonesia itu dihuni oleh warganya yang beragam termasuk bahasa daerahnya.

"Indonesia beragam. Banyak sekali bahasa daerah yang tentunya ini adalah menjadi ciri bangsa kita, ciri bahwa kita beragam. Dan ciri bahwa kita kaya akan keragaman. Ini menjadi kekuatan kita," kata perempuan kelahiran Sukabumi ini pada Jumat (21/1/2022).

BERITA TERKAIT :
Heboh Gempa Megathrust Selat Sunda, Pulau Jawa Bisa Terbelah? 
Mau Diduetkan Dengan RK Atau Dedi Mulyadi, Desy Lebih Menarik Dari Bima Arya

Tentunya pesan video tersebut ditanggapi secara positif oleh sebagian netizen. Salah satunya akun Twitter @Mdy_Asmara1701, dia memuji imbauan Desy tersebut.

"Keren teh Desy. Indonesia itu beragam. Harus saling menghargai dan menghormati. Kalau ada pejabat yang nggak bisa menghargai perbedaan, jangan kasih ampun! Ya nggak sih??!!," Cuitnya sembari melekatkan video Desy di unggahannya.

Seperti diketahui, Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDI-Perjuangan, Arteria Dahlan meminta permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat. Permohonan maaf Arteria ini didasarkan pada pernyataannya soal bahasa Sunda yang memantik kontroversi.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," katanya saat memberikan klarifikasi pada Kamis (20/1/2022).

Arteria memberikan klarifikasi bersamaan dengan kunjungan silaturahimnya kepada Sekjen DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI-Perjuangan, Komarudin Watubun. Kader Partai PDI-P tersebut berterus terang akan siap menerima sanksi apapun yang diberikan oleh partainya.