RN - Omicron di Jakarta hampir setara dengan kasus impor yakni sudah di angka 2 ribu. Jika terus naik bisa saja Jakarta masuk PPKM Level IV.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal memperketat pengawasan di sejumlah sektor.
"Kita akan memberikan sanksi bagi unit-unit kegiatan apakah pasar, restoran, mal, pabrik maupun perkantoran dan lain-lain, kami akan berikan sanksi. Aparat kami akan terus mengawasi, satgas-satgas di tiap unit kami minta dioptimalkan kembali," kata Riza saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022).
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Gagal Ginjal Marak, Puluhan Anak-Anak Di Jakarta Cuci Darah
Riza menjelaskan, total kasus positif Omicron di Jakarta sebanyak 2.525 orang. Dari ribuan orang yang terpapar, sebanyak 1.152 berasal dari transmisi lokal dan 1.373 lainnya kasus impor.
"Ini sebentar lagi terbalik ini, tadinya kasus impornya yang besar, sekarang yang lokal. Nah untuk itu berarti di antara kita dengan sesama kita, itu harus hati-hati ya," jelasnya.
Oleh karena itu, Riza memandang potensi penularan kasus Omicron di tempat umum perlu diwaspadai. Bahkan, Riza mengancam akan mencabut izin perkantoran maupun unit usaha lainnya jika tak melanggar ketentuan prokes COVID-19.
Politikus Gerindra itu juga meminta peran aktif masyarakat melaporkan pelanggaran prokes COVID-19.
"Bagi warga, jika melihat di DKI Jakarta ada restoran, pasar, mal, tempat kantor. Sekalipun kantor kita sendiri yang melanggar proses laporkan kepada kaki, hari itu juga kami akan hadir dan akan kami tindak berikan sanksi," tegasnya.
"Bahkan kami tidak segan-segan untuk mencabut izin unit-unit kegiatan yang melanggar, " sambungnya.
Pada Jumat (28/1) kemarin, DKI Jakarta mencatat jumlah kasus kasus positif Omicron tembus 2.404 orang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti penambahan kasus Omicron yang kini lebih banyak transmisi lokal ketimbang kasus impor.
"Kemudian yang perlu kami sampaikan juga adalah terkait Omicron 2.404, kasus impor 1.309, lokal 1.095 orang. Ini sudah mendekati nih, tadinya didominasi oleh kasus impor dari luar negeri, sekarang importnya meningkat sudah 45 persen," kata Riza di Kramat Senen, Jakarta Pusat.