Jangan Datang Ke DKI, Bandung Dan Banten Dulu Deh 

RN - Penyebaran kasus Covid-19 terus melonjak. Setiap harinya penambahan kasus mencapai puluhan ribu orang terpapar.

Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 RI menyebutkan, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (12/02/2022) hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 55.209 kasus.

Jumlah penambahan kasus per hari ini lebih besar dibandingkan tambahan kasus terkonfirmasi positif kemarin, Jumat (11/02/2022), yang tercatat bertambah 40.489 kasus baru.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia dari awal pandemi hingga hari ini tercatat mencapai 4.763.252 kasus.

Adapun daerah penyumbang tambahan kasus tertinggi per hari ini yaitu Jawa Barat dengan jumlah tambahan kasus tercatat sebanyak 14.106 kasus. Dengan demikian, Jawa Barat kini menjadi pemimpin dengan daerah penyumbang kasus harian tertinggi, melampaui DKI Jakarta.

Berikut 5 provinsi dengan tambahan kasus tambahan terbanyak:

1. Jawa barat 14.106

2. DKI Jakarta 12.417

3. Banten 7.283

4. Jawa Timur 5.880

5. Jawa Tengah 3.100.

Semantara itu, kelurahan di Jakarta yang terparah yakni:

801  SUNTER AGUNG

778  KAPUK

717  PEJAGALAN

671  PONDOK PINANG

670  DURI KEPA

660  CILANDAK BARAT

648  SUNTER JAYA

646  DUREN SAWIT

640  PEGADUNGAN

634  CENGKARENG TIMUR

Omicron Banten Cepat 

Satgas menyebut kenaikan kasus Corona di Provinsi Banten menjadi yang tercepat dengan 620 kali lipat dalam 6 minggu.

"Data menunjukkan provinsi di Jawa dan Bali konsisten mendominasi jumlah kasus nasional setidaknya selama 3 minggu. Per tanggal 6 Februari, kenaikan kasus mingguan nasional masih disumbangkan provinsi Jawa-Bali," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube Setpres, Kamis (10/2/2022).

Wiku memaparkan DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang terbanyak untuk kasus Corona nasional. Dia menyebut kasus COVID-19 di DKI naik 138 kali lipat.

"Pertama DKI Jakarta menyumbangkan 42 persen kasus nasional. Kasus di DKI Jakarta naik 138 kali lipat dalam 6 minggu," ucap Wiku.

1. DKI Jakarta sumbang 42 persen kasus nasional, naik 138 kali lipat dalam 6 minggu.

2. Jawa Barat sumbang 14,31 persen kasus nasional, naik 336 kali lipat dalam 6 minggu.

3. Banten sumbang 14,31 persen kasus nasional, naik 620 kali lipat dalam 6 minggu.

4. Jawa Timur sumbang 5 persen kasus nasional, naik 83 kali lipat dalam 6 minggu.

5. Bali sumbang 5 persen kasus nasional, naik 392 kali lipat dalam 6 minggu.

6. Jawa Tengah sumbang 3 persen kasus nasional, naik 67 kali lipat dalam 6 minggu.

7. DI Yogyakarta sumbang 1 persen kasus nasional, naik 51 kali lipat dalam 6 minggu.