Kamis,  16 May 2024

Begal Selangkangan Di Kota Bekasi Bikin Parno 

NS/RN
Begal Selangkangan Di Kota Bekasi Bikin Parno 
Begal selangkangan.

RN - Aksi begal selangakan di Kota Bekasi, Jawa Barat bikin parno. Beberapa cewek yang ditemui wartawan mengaku ngeri. 

"Ngeri dan parno. Makin aneh aja ulah begal," keluh Rita warga Pondok Gede Bekasi, Minggu (20/2) dini hari.

Begitu juga dengan Sonia. Warga Jatibening ini mengaku, parno ketika melihat motor mendekat.

BERITA TERKAIT :
Casis Polri Jago Karate Duel Lawan Begal Di Kebon Jeruk 
Dinkes Kota Bekasi Imbau Masyarakat Melakukan Pencegahan DBD Dengan PSN 4M Plus

Seperti diberitakan, seorang ibu berinisial RP (27) menjadi korban pelecehan seksual di Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Korban telah melaporkan kasus itu ke polisi pada 22 November 2021, namun hingga kini pelaku belum terungkap.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan polisi telah meminta keterangan kepada para saksi, termasuk korban, untuk menyelidiki kasus tersebut.

Alex mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan di lapangan. Polisi juga saat ini sedang mengumpulkan bukti untuk memperkuat proses penyelidikan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/11/2021) malam. Saat itu korban bersama anaknya yang berusia 4 tahun berpapasan dengan pelaku di trotoar.

Seketika, pelaku yang menaiki motor itu langsung meraba selangkangan korban. Setelah itu, pelaku tancap gas.

Peristiwa itu terjadi begitu singkat, namun terekam CCTV. Korban tidak mengenal pelaku, tetapi dia ingat sedikit ciri-ciri pelaku.

"Usianya sekitar 35-40 tahun, pakai jaket hitam, motor Beat putih lis merah," tutur RP.

Anak korban sampai menangis ketakutan saat itu. Selain korban, para karyawan sebuah restoran di daerah tersebut pun melihat kejadian tersebut.

"Terus di salah satu rumah makan itu kebetulan semua karyawannya semuanya lagi di depan gitu, ada yang lihat katanya. Nah, udah begitu, kan saya teriak, anak saya nangis," ucapnya.

Setelah kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke polisi. Korban juga telah menyerahkan rekaman CCTV ke polisi.