RN - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono dan jajaran fungsionaris menyambangi Vihara Dharma Bakti alias Kelenteng Petak Sembilan. Vihara yang dibangun pada 1650 ini dikenal sebagai kelenteng tertua yang ada di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Menurut Mujiyono, kedatangannya ke Vihara Dharma Bakti ini merupakan salah satu implementasi bahwa Partai Demokrat konsisten sebagai partai nasionalis dan religius. Meski memasuki kawasan yang serba merah, Mujiyono ingin membirukan kawasan pecinan ini bersama Partai Demokrat.
“Hari ini, kita datang ke Vihara Dharma Bakti sebagai salah satu perwujudan Partai Demokrat sebagai partai nasionalis dan religius. Termasuk bagi umat budha yang beribadah di sini dan umat beragama lain, saya pastikan Demokrat menjadi rumah besar bagi seluruh umat beragama," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, Jum'at (4/3/2022).
BERITA TERKAIT :TGB Zainul Majdi Mundur Dari Perindo, Mau Pindah Ke Parpol Mana Lagi?
Ide Ngaco DPR, Pilkades Wajib Dapat Dukungan Partai
Dalam kesempatan ini, Mujiyono menyerap beragam aspirasi dari jemaat yang seringkali beribadah di sini. Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini pun mendukung penuh revitalisasi atau penataan kelenteng dan kawasannya karena Petak Sembilan merupakan salah satu destinasi wisata budaya di Jakarta.
"Aspirasi yang disampaikan cukup banyak. Salah satunya adalah soal revitalisasi kelenteng yang saat ini masih terus berlangsung akibat musibah kebakaran pada 2015 lalu. Saya kira, kelenteng ini tempat bersejarah yang harus dirawat dan patut mendapat perhatian semua pihak, termasuk pemerintah," katanya.
Usai mengelilingi setiap sudut ruangan tempat ibadah umat budha itu, Mujiyono turut menyalurkan bantuan untuk revitalisasi Vihara Dharma Bakti.
Bahkan, Mujiyono pun memakaikan jaket Partai Demokrat untuk pengurus Yayasan Vihara Dharma Bhakti, salah satunya kepada Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya.
"Harapannya, jemaat dan masyarakat di sini mau berjuang bersama Partai Demokrat. Karena kami terbuka bagi kalangan masyarakat mana pun, silakan yang mau bergabung bisa datang ke kantor kami yang ada di setiap wilayah," tegasnya.
Sebagai salah satu wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta, Mujiyono pun memastikan akan memperjuangkan aspirasi jemaat Vihara Dharma Bhakti ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terlebih, ungkapnya, Gubernur DKI Jakarta telah memiliki program penataan kawasan.
"Kawasan Petak Sembilan ini sudah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Sehingga, sudah sepatutnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut andil dalam menata wilayah Pecinan ini, termasuk membantu revitalisasi Vihara Dharma Bhakti ini. Karena, Demokrat pun senantiasa memperjuangkan harapan rakyat" ungkapnya.
Diketahui, tujuh tahun lalu kelenteng ini terbakar hebat. Tepatnya pada 2 Maret 2015 dini hari sekitar pukul 03.55 WIB. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 04.25 WIB usai mengerahkan 30 unit mobil pemadam.
Untungnya, insiden kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai miliran rupiah karena kebakaran ini. Hampir semua ruangan terdampak kebakaran. Namun, patung Dewi Kwan Im yang berusia lebih kurang 300 tahun bisa diselamatkan.
Kini, pihak yayasan masih terus berupaya melakukan revitalisasi di sejumlah sudut vihara. Meski hampir sebagian besar sudah selesai dan bisa digunakan jemaat untuk beribadah, beberapa ruangan masih terlihat sedang diperbaiki dan difungsikan kembali, terutama di bagian belakang kelenteng.