RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan akan mengirim minyak goreng sebanyak 2 kali dalam sepekan. Hal dilakukan untuk mengatasi kelangkaan.
Dikatakannya, keterjaminan tidak hanya untuk perihal persediaan komoditas, melainkan juga harga yang dipastikan sesuai dengan batas harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp14.000.
"Sudah dipastikan setiap 2 kali dalam sepekan akan dikirim. Jadi, warga Jakarta tidak usah khawatir. Menteri Perdagangan dan jajaran juga memastikan harganya terjangkau," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (9/3/2022).
BERITA TERKAIT :Suswono Gagal Nyaleg Diplot Menjadi Cawagub RK Lewat KIM Plus
RK OTW Pilkada Jakarta, Angin Surga Untuk Babah Alun
Dia menjelaskan ketersediaan serta keterjangkauan harga minyak goreng di Jakarta sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Faktanya, hingga hari ini (Kamis 10/3/2022) masyarakat tetap susah mendapatkan minyak goreng. Kalau pun ada, harganya mahal, tidak sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah.
“Ah ngomong bae lah, itu minyak dikirim 2 kali dalam sepekan kirim kemana? ke siapa? kita (masyarakat) tetap susah dapat minyak. Ada sih minyak di warung - warung tapi harganya mahal”, ujar Yus Wijaya pedagang onde - onde dan gorengan di wilayah Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/3/2022).
Sedangkan di Alfamart dan Indomaret, tambah Yus, kadang ada kadang tidak, tapi lebih seringnya tidak ada.
“Itu juga kalo mau dapat harus pagi - pagi sekali. Kata pelayannya sih cuma buka sekardus, nah orang sekampung berebut 1 kardus ya susah kebagiannya,” keluh Yus.