Setneg: Belom Ada Kocok Ulang, PAN Amsyong Dong…

RN - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini memastikan belum ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.

Kocok ulang kabinet baru akan dilakukan jika Jokowi butuh strategi baru menghadapi persoalan bangsa. Saat ini kabinet masih menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja pemerintah.

"Kita sudah punya semua, maka kita tunggu tantangan baru apa yang dinilai penting oleh Presiden untuk direspons," beber Faldo.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu meminta semua pihak tak selalu mendesak Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.

Dia berharap semua pihak mendukung pemerintah untuk terus memperbaiki kinerja. “Jangan terus imajinasikan bagi-bagi kue politik seperti yang biasa diyakini pemain politik," tegas Faldo.

Diketahui, isu reshuffle kabinet kembali bergulir beberapa waktu belakangan. Kinerja buruk sejumlah menteri menjadi salah satu pemicu lahirnya isu tersebut.

Publik menyoroti kinerja Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang sempat membatasi pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Perdagangan M. Luthfi juga menjadi sasaran amarah publik karena kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga pangan.

Kabarnya, PAN bakal mendapatkan jatah kursi menteri dan wakil menteri yang jumlahnya masing-masing satu dalam reshuffle kabinet tersebut.

"PAN dapat satu menteri plus satu wamen," kata Petinggi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, Selasa (8/3/2022) lalu.