Minggu,  24 November 2024

Usai Donor Darah, Penghuni Apartemen Taman Rasuna Bakal Cek Narkoba Ke BNN 

NS/RN
Usai Donor Darah, Penghuni Apartemen Taman Rasuna Bakal Cek Narkoba Ke BNN 

RN - Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Taman Rasuna menggelar donor darah. Acara ini adalah berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Acara digelar di Lapangan Parkir Tamu Tower 6, pada Sabtu (19/3). Menurut Ketua P3SRS, Naufal Firman Yursak menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini diikuti secara antusias oleh para penghuni Apartemen Taman Rasuna.

“Warga Apartemen Taman Rasuna begitu antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini, dengan jumlah total pendaftar sebanyak 107 orang, dan total pendonor 89 orang,” terang Naufal dalam siaran pers-nya, Minggu (20/3).

BERITA TERKAIT :
Bunuh Diri Bareng, 2 Cowok & 2 Cewek Tewas Terjun Bebas Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan
Seks Bulan Puasa Di Apartemen Bogor Valley, Sekali Kencan Bayar Rp 500 Ribu Hingga Rp 1 Juta

Antusiasme penghuni ini juga membuat pihak P3SRS akan menjadikan kegiatan donor darah sebagai agenda rutin, yang merupakan wujud dari kepedulian sosial dari para penghuni Apartemen Taman Rasuna untuk aksi-aksi kemanusiaan. Dimana kegiatan donor darah akan sangat membantu mengamankan persediaan darah di PMI DKI Jakarta untuk nantinya dimanfaatkan siapapun yang membutuhkan.

“Kegiatan ini (donor darah) ke depan akan menjadi agenda rutin di Apartemen Taman Rasuna dan sesuai dengan tema-nya yakni setetes darah kita menyelamatkan nyawa sesama, maka dari itu kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada penghuni dan pihak dari PMI DKI Jakarta yang telah mensukseskan kegiatan ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Naufal juga menerangkan bahwa pihak Apartemen Taman Rasuna melalui P3SRS dalam waktu dekat juga akan bekerjasama dan menyelenggarakan kegiatan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Dalam waktu dekat P3SRS juga akan bekerjasama dengan BNN dalam rangka memastikan agar Apartemen Taman Rasuna bersih dari peredaran dan bahaya narkoba,” tutupnya.