Jumat,  19 April 2024

Seks Bulan Puasa Di Apartemen Bogor Valley, Sekali Kencan Bayar Rp 500 Ribu Hingga Rp 1 Juta

RN/NS
Seks Bulan Puasa Di Apartemen Bogor Valley, Sekali Kencan Bayar Rp 500 Ribu Hingga Rp 1 Juta
Dua pelaku diamankan polisi.

RN - Siapa bilang bisnis seks seret saat Puasa. Buktinya di Bogor, Jawa Barat, bisnis kencan sesaat masih ramai.

Polresta Bogor Kota berhasil membongkar kasus prostitusi online lewat aplikasi MiChat dan menangkap dua orang pelaku.

Dua pelaku itu adalah Farros Edwardo (22) selaku muncikari dan Yuda Maulana (24) berperan sebagai broker dan penyewa kamar di Apartemen Bogor Valley, Jalan Soleh Iskandar Dinata, Kota Bogor.

BERITA TERKAIT :
Bunuh Diri Bareng, 2 Cowok & 2 Cewek Tewas Terjun Bebas Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan

Farros Edwardo mengaku menjadi perantara bisnis seks lantaran terdesak. Dia mengakui, mendapatkan untung atau fee dalam setiap kali kencan. 

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Riska Fadila  mengaku, terungkapnya prostitusi online ini bermula saat tim gabungan menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) pada Minggu 02 April 2023 pukul 02.00 WIB.

"Saat operasi mendapati seorang laki-laki yang mencurigakan yang diketahui inisial FE. Lalu dilakukan interogasi," kata dia.

Dari pengakuan Farro, bahwa pria tersebut mengaku sebagai joki, perantara sekaligus orang yang menawarkan PSK kepada pria hidung belang melalui aplikasi "Hijau" atau MiChat. Biasanya, Farros menawarkan PSK di kisaran Rp 500 ribu - Rp 1 juta sekali kencan.

"Ketika harga sudah deal, FE ini yang mengantarkan tamu itu ke kamar 301 yang di dalamnya sudah ada perempuan inisial SJ, usia 18 tahun," ujar Riska.

Riska mengatakan, kamar tersebut disewa dari Yuda Maulana. Tempat itu memang sudah lama dijadikan tempat untuk aktivitas prostitusi online.

"Sekali sewa, satu kamar itu dihargai Rp 300 ribu. Dan aktivitas ini sudah sering dilakukan. Sehari kamar itu dipakai tempat prostitusi minimal 2 kali," kata dia.

Sementara barang bukti yang diamankan tiga unit handphone yang digunakan pelaku dan korban bertransaksi prostitusi, satu dus kondom.