Rabu,  17 April 2024

PAD Anjlok

Orang Jakarta Irit Saat Ke Puncak, Kabupaten Bogor Nyaris Bangkrut

NS/RN
Orang Jakarta Irit Saat Ke Puncak, Kabupaten Bogor Nyaris Bangkrut
Ilustrasi

RN - Kabupaten Bogor, Jawa Barat nyaris bangkrut. Hal ini disebabkan karena saat pandemi orang Jakarta ogah jalan-jalan ke kawasan Puncak. 

Larangan dan pengetatan kawasan Puncak membuat warga Jakarta irit. Alhasil, pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor, dari sektor pariwisata mengalami penurunan siginfikan sejak 2019.

Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan penurunan ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang mulai menyerang masyarakat Indonesia, awal 2020.

BERITA TERKAIT :
Udah Tau Ramadhan, Tempat Maksiat Di Bogor Nekat Buka 
Kadernya Jadi Wali Kota, Suara PAN Belum Maksimal Di Kota Bogor 

"Pada 2020 kemarin jumlah wisatawan Kabupaten Bogor turun di angka 5.117.889 pengunjung, terdiri dari 60.552 wisatawan mancanegara dan 5.057.335 wisatawan domestik," katanya, Rabu (23/3/2022).

Ade Yasin mengungkapkan, sebelum Indonesia dihantam Covid-19, jumlah wisatawan yang datang ke wilayah Kabupaten Bogor pada 2019 mencapai 9,7 juta orang.

Namun harapan mulai muncul pada 2021 karena kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor sedikit mengalami peningkatan.

Pada tahun 2021, jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Bogor adalah 6.455.954 pengunjung, dengan rincian 2.609 wisatawan mancanegara dan 6.453.345 wisatawan domestik.

Penurunan jumlah wisatawan ini, diakui Ade Yasin sangat berdampak kepada PAD Kabupaten Bogor.

Sebab pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi pendapatan utama dari Kabupaten Bogor.

"Sumbangsih sektor pariwisata terhadap PAD Kabupaten Bogor cukup signifikan, yakni sebesar Rp282 miliar atau 7,61 persen dari total PAD tahun 2021 yaitu Rp3,7 triliun. Jadi, kami sangat terdampak saat kunjungan wisatawan mengalami penurunan," jelas Ade.

Dia pun berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga sektor pariwisata kembali pulih yang juga berdampak kepada perekonomian daerah dan masyarakat.

"Semoga pandemi ini segera usai sehingga roda perekonomian masyarakat bisa kembali bergeliat, dan wisatawan kembali berdatangan ke Kabupaten Bogor," harapnya.